Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Fokus ke Tanggap Darurat, Temukan Korban dan Rawat Secepatnya

Kompas.com - 23/12/2018, 19:53 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

LUWUK, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan para menteri dan pimpinan lembaga terkait untuk fokus pada tanggap darurat daerah terdampak bencana tsunami di Banten dan Lampung.

"Fokusnya tanggap darurat, evakuasi. Temukan korban dan lakukan perawatan secepat-cepatnya," ujar Presiden usai meresmikan Bandara Syukuran Aminuddin Amir, Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Senin (23/12/2018).

Ia telah memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk terjun ke lokasi bencana dan memonitor kondisi bangunan yang rusak akibat bencana tsunami.

Baca juga: BNPB: Sebagian Korban Tsunami Banten Wisatawan yang Sedang Liburan

Presiden sekaligus meminta masyarakat yang tinggal di daerah terdampak tsunami tetap tenang sekaligus tetap waspada. Presiden terutama meminta masyarakat tidak mudah terpengaruh informasi yang tidak jelas sumbernya.

"Saya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Tapi juga waspada. Jangan terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan," ujar Presiden.

Presiden sudah memerintahkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terus memberikan informasi terkini mengenai kondisi cuaca di sejumlah daerah di Indonesia dengan cepat dan tepat.

Diberitakan, gelombang tsunami menyapu pesisir empat kabupaten yaitu di Kabupaten Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, dan Tanggamus pada Sabtu malam.

Baca juga: BNPB: Proses Pemetaan Daerah Terdampak Tsunami Masih Berlangsung

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, korban meninggal dunia akibat tsunami yang melanda wilayah pantai sekitar Selat Sunda bertambah menjadi 222 orang. Sementara korban luka-luka menjadi 843 orang. Korban yang belum ditemukan 28 orang.

Kerusakan material akibat bencana meliputi 556 unit rumah, 9 unit hotel, 60 warung kuliner, dan 350 kapal dan perahu.

Sutopo memastikan tidak ada korban warga negara asing.

Jumlah itu diperkirakan masih akan bertambah karena belum semua korban berhasil dievakuasi. Pendataan juga masih terus dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com