Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Sebut Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga Stagnan

Kompas.com - 19/12/2018, 09:55 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, menyatakan, saat ini elektabilitas capres dan cawapresnya serta pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno cenderung stagnan.

"Sekarang di bulan Desember ini kedua belah pihak, jarak daripada hasil research itu masih 20 persenan loh (ungggul Jokowi). Dan kedua-keduanya dalam posisi stagnan," kata Erick saat ditemui di Kompleks Equestrian Pulomas, Jakarta, Selasa (19/12/2018).

Baca juga: Tingkat Kepuasan Berbanding Terbalik dengan Elektabilitas Jokowi, Ini Kata Timses

Menurutnya, hal itu menunjukan belum ada efek positif dari kampanye yang dilakukan Prabowo-Sandiaga. Demikian pula dengan pendukung Jokowi-Ma'ruf yang tetap konsisten sehingga angkanya tidak banyak berubah.

Ia menambahkan, saat ini masyarakat lebih cerdas sehingga bisa membedakan mana kampanye yang realistis dan tidak.

Erick menilai stagnannya elektabilitas Prabowo-Sandiaga juga menunjukan tawaran harga-harga kebutuhan pokok yang murah belum dipandang realistis oleh masyarakat.

Baca juga: Survei: Elektabilitas Prabowo-Sandiaga di Bawah Jokowi-Maruf di Jatim, tapi Unggul di Madura

Oleh karena itu ia mengatakan TKN akan terus memaparkan capaian-capaian positif yang telah dilakukan Presiden Jokowi sehingga bisa dirasakan langsung oleh para pemilih yang sudah rasional.

"Bahwa dari pihak pasangan 02 yang selama ini juga bilang mau ngasih gratis, mau ngasih agenda ini agenda ini ternyata belum laku dijual. Rakyat kita itu makin tahu, ini yang kita juga selama tiga bulan ini mencoba melakukan hal-hal yang positif," kata Erick.

"Dari pertama kali saya bertemu dengan sahabat saya saudara Sandiaga Uno, itu kan kami tawarkan, ayo bicarakan kami tawarkan ayo. Kami memaparkan dan memaparkan agenda untuk rakyat, jangan sekarang hoaks, dimana-mana terus berita semua beritanya negatif," lanjut dia.

Kompas TV Presiden Joko Widodo menghadiri pembukaan konsolidasi caleg Partai Kebangkitan Bangsa di Balai Sarbini Jakarta. Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengapresiasi militansi kader PKB. Dengan tren elektabilitas yang terus naik Presiden Joko Widodo memprediksi PKB akan masuk dalam tiga besar perolehan suara pada Pemilu 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Nasional
Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Nasional
PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

Nasional
Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com