Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Caleg Hanura, Jokowi Ungkap Cara Menangkan Pilkada Solo

Kompas.com - 07/11/2018, 21:45 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo berbagi pengalamannya soal meraup suara dalam pemilihan umum.

Pengalamannya itu  diungkapkan kepada 300-an calon anggota legislatif dari Partai Hanura di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta Pusat, Rabu (4/11/2018).

Ia mengawali sharingnya dengan menceritakan saat ia bertarung dalam Pilkada Surakarta, 2004 silam.

"Tahun 2004 tanya di Solo, ada yang kenal Jokowi enggak? Enggak ada yang kenal," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Ada yang Bilangnya Tegas, tapi Sukanya Marah-marah...

Ketika itu, Jokowi bertarung dengan sosok incumbent, pengusaha terkenal di Solo dan tokoh Kamar Dagang Indonesia (Kadin) yang juga terkenal di Solo.

Jokowi menggunakan metode door to door dalam berkampanye. Ternyata hasilnya memuaskan.

"Pilkada pertama, saya dapat 37 persen. Enggak apa-apa 37 persen, yang penting menang," ujar Jokowi.

Lima tahun kemudian, Jokowi kembali mengikuti Pilkada Solo. Metode kampanye yang ia lakukan serupa Pilkada pertama. Dari pintu ke pintu, ia berkomunikasi dengan masyarakat.

Bedanya, pada Pilkada kedua, Jokowi sudah punya hasil kerja sebagai Wali Kota Solo selama lima tahun terakhir.

"Di Solo, kita kan buat kartu sehat, kartu pintar, kemudian infrastruktur, ada jalan kampung dan pasar. Ya saya dari pintu ke pintu menjelaskan, menyalami," ujar Jokowi.

"Hasilnya, di Pilkada pertama kan 37 persen, nah di Pilkada kedua, dapat 91 persen," ujar Jokowi yang disambut tepuk tangan meriah dari para caleg.

Meski melelahkan secara fisik, Jokowi mengatakan bahwa cara kampanye door to door cukup efektif dalam mendulang suara.

Baca juga: Jokowi: Kita Harus Berusaha Membawa Indonesia Hijrah...

Ia pun mengajak para caleg Hanura melakukan hal yang sama untuk memenangkan Pilpres.

"Mereka ada di samping rumah kita, di pengajian, di komunitas. Kunjungi semuanya. Kerahkanlah energi untuk turun ke rakyat, perkuat jaringan akar rumput. Dengan cara ini saya yakini perjuangan kita membuahkan hasil maksimal," ujar Jokowi.

Hadir dalam acara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKPI Diaz Hensdropriyono, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani dan Sekretaris Jenderal Perindo Ahmad Rofiq.

Kompas TV Kurang dari 6 bulan, masyarakat ibukota akan menikmati angkutan massal MRT. Presiden minta tarifnya berkisar Rp 8 ribu hingga Rp 9 ribu.Kurang dari 6 bulan, masyarakat ibukota akan menikmati angkutan massal MRT. Presiden minta tarifnya berkisar 8 hingga Rp 9 ribu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Polemik UKT, Fahira Idris Sebut Paradigma Pendidikan Tinggi Perlu Dibenahi

Soal Polemik UKT, Fahira Idris Sebut Paradigma Pendidikan Tinggi Perlu Dibenahi

Nasional
Kongres VI PDI-P Mundur ke 2025

Kongres VI PDI-P Mundur ke 2025

Nasional
Hari Ini, Megawati Akan Buka Rakernas PDI-P Pukul 2 Siang

Hari Ini, Megawati Akan Buka Rakernas PDI-P Pukul 2 Siang

Nasional
Anggota TNI Bunuh Diri karena Terlilit Utang, Menkominfo: Indonesia Darurat Judi “Online”

Anggota TNI Bunuh Diri karena Terlilit Utang, Menkominfo: Indonesia Darurat Judi “Online”

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi-Gibran Tak Diundang ke Rakernas karena Langgar Konstitusi

PDI-P Sebut Jokowi-Gibran Tak Diundang ke Rakernas karena Langgar Konstitusi

Nasional
Tak Ada Jokowi, PDI-P Undang 'Menteri Sahabat' di Pembukaan Rakernas

Tak Ada Jokowi, PDI-P Undang 'Menteri Sahabat' di Pembukaan Rakernas

Nasional
Pemerintah Ancam Tutup Telegram karena Tak Kooperatif Berantas Judi 'Online'

Pemerintah Ancam Tutup Telegram karena Tak Kooperatif Berantas Judi "Online"

Nasional
MKD DPR Buka Opsi Panggil Anak SYL, Indira Chunda Thita yang Pakai Duit Korupsi Ayahnya untuk 'Skincare'

MKD DPR Buka Opsi Panggil Anak SYL, Indira Chunda Thita yang Pakai Duit Korupsi Ayahnya untuk "Skincare"

Nasional
16 Kloter Jemaah Haji Indonesia Gelombang 2 Tiba di Jeddah

16 Kloter Jemaah Haji Indonesia Gelombang 2 Tiba di Jeddah

Nasional
Soal Pilkada Jakarta, Demokrat Buka Pintu untuk Sudirman Said, Tutup Rapat untuk Anies

Soal Pilkada Jakarta, Demokrat Buka Pintu untuk Sudirman Said, Tutup Rapat untuk Anies

Nasional
Pemerintah Ancam Denda Platform Digital Rp 500 Juta untuk Tiap Konten Judi 'Online'

Pemerintah Ancam Denda Platform Digital Rp 500 Juta untuk Tiap Konten Judi "Online"

Nasional
Pertimbangkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Demokrat: Anies Tak Masuk Radar Kami

Pertimbangkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Demokrat: Anies Tak Masuk Radar Kami

Nasional
Skenario Sikap Politik Partai Banteng

Skenario Sikap Politik Partai Banteng

Nasional
Kala Prabowo Koreksi 2 Istilah Sekaligus, Makan Siang Gratis dan 'Presidential Club'...

Kala Prabowo Koreksi 2 Istilah Sekaligus, Makan Siang Gratis dan "Presidential Club"...

Nasional
Mencuat Usulan Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta dari Internal, PKS Segera Bahas

Mencuat Usulan Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta dari Internal, PKS Segera Bahas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com