JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR Komjen (Purn) Adang Daradjatun mengatakan, pihaknya membuka peluang untuk memanggil anggota Komisi IV DPR sekaligus anak eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Indira Chunda Thita Syahrul.
Dalam persidangan kasus korupsi ayahnya, Indira disebut ikut menikmati duit korupsi SYL untuk biaya kecantikan hingga pembelian mobil.
"MKD akan melakukan pendalaman dulu atas masukan tersebut," ujar Adang saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Jumat (24/5/2024).
"Iya (terbuka kemungkinan memanggil anak SYL), tapi perlu didalami tentang kebenaran akan berita itu dahulu," sambungnya.
Adang menjelaskan, setelah dilakukan pendalaman, barulah MKD melakukan proses penegakan kode etik melalui sistem pencegahan dan penindakan sesuai tupoksi MKD.
Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua MKD DPR Imron Amin menyebut proses hukum SYL belum memiliki putusan hukum yang berkekuatan tetap.
Sehingga, kata Imron, MKD DPR masih menunggu perkembangan lebih lanjut.
Terkait Indira yang disebut tidak pernah aktif menjadi anggota DPR, Imron menduga bisa saja politikus Nasdem itu bekerja secara online.
"Sedangkan terkait absen anggota kita juga belum dapat info. Karena memang pascapandemi baru setahun ini benar-benar offline. Bisa juga model kerja Zoom meeting," imbuh Imron.
Baca juga: Kekayaan Miliaran Rupiah Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara
Sebelumnya, dalam persidangan korupsi SYL, Kementan terungkap pernah membayar pembelian mobil Indira sebesar Rp 500 juta.
Hal itu diketahui dari kesaksian Pejabat Fungsional Barang Jasa Rumah Tangga Kementan, Arief Sopian dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, pada 29 April 2024.
Arief mengungkapkan bahwa Kementan membayar pembelian mobil dengan merek Toyota Innova milik anak perempuan SYL, Indira Chunda Thita Syahrul, senilai Rp 500 juta.
Menurut dia, mobil Innova hasil kolekan pejabat Kementan itu dikirim ke rumah pribadi anak SYL di wilayah Limo, Jakarta Selatan.
Arief mengaku mendapatkan uang untuk membeli mobil itu dari para eselon I di Kementan.
Akan tetapi, hanya Inspektorat di Kementan yang tidak ikut iuran untuk membeli mobil anak SYL tersebut.
Baca juga: Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR
Selain itu, pada sidang tanggal 22 April 2024, mantan Sub-Koordinator Pemeliharaan Biro Umum dan Pengadaan Kementan, Gempur Aditya, mengungkapkan, Kementan mencairkan dana puluhan juta rupiah untuk biaya perawatan anak dan cucu SYL.
Menurut Gempur, total uang yang dikeluarkan terakhir kalinya untuk biaya skincare dan perawatan kecantikan tersebut mencapai hampir Rp 50 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.