Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Polisi Menjebak Pengendara Beri "Uang Damai" demi Bonus

Kompas.com - 03/11/2018, 15:18 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com -  Saat ini beredar sebuah pesan berantai melalui pesan aplikasi WhatsApp yang memberikan informasi bahwa polisi "menjebak" pengendara mobil ataupun motor yang kena tilang untuk memberikan "uang damai".

Namun informasi itu dibantah oleh pihak kepolisian dan disebut sebagai hoaks.

Narasi yang beredar:

Berdasarkan pesan yang beredar, disebutkan polisi sengaja menjebak pengendara yang terkena tilang dengan menawarkan opsi "damai di tempat". Dengan demikian, pengendara terbebas dari persidangan atau membayar denda di pengadilan.

Jika masyarakat mengikuti permintaan tersebut dan memberikan sejumlah uang damai yang diminta, maka petugas polisi yang bersangkutan akan mendapat imbalan Rp 10 juta per kasus damai.

Sementara masyarakat yang melakukan suap terancam hukuman penjara 10 tahun.

Pesan itu juga mengimbau masyarakat untuk tidak memberikan uang damai, dan lebih baik membayar tilang kepada negara dan menghadiri persidangan yang dijadwalkan.

Penelusuran Kompas.com:

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, pesan tersebut banyak beredar pada awal November 2018 melalui grup-grup WhatsApp.

Saat dikonfirmasi ke pihak kepolisian, informasi itu dibantah dan disebut sebagai hoaks.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyebutkan, informasi yang beredar berasal dari sumber yang tidak jelas.

“Kalau ini tidak jelas sumbernya. Kalau resmi harus ada kop satuan kerja, tanggal pemberitahuan dan ada tanda tangan pejabat yang berkompeten mengeluarkan,” kata Dedi kepada Kompas.com Sabtu (3/11/2018) pagi.

Ia pun tidak membenarkan praktik tersebut, menjebak kemudian mendapat imbalan, terjadi di lingkungan kepolisian.

“Tidak ada (praktik itu),” ucap Dedi.

Baca selengkapnya: Beredar Pesan Polisi Jebak Pengendara yang Ajak "Damai", Polri Sebut Hoaks

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com