JAKARTA, KOMPAS.com - Kaca jendela ruang kerja anggota DPR dari Fraksi PAN Totok Daryanto retak diduga karena tertembak peluru.
Diduga, peluru yang ditembakkan sama dengan kejadian peluru nyasar pada Senin (15/10/2018).
"Ya 11.30 WIB baru kami dilaporkan bahwa ada kaca retak. Kalau yang 11.35 WIB sampai lemari bolong," kata Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR Sufmi Dasco Ahmad yang ikut memantau olah TKP oleh polisi.
Ia mengatakan, jika dilihat sudut tembakan dari Lantai 20 Gedung Nusantara I DPR, diduga berasal dari Lapangan Tembak Senayan.
Baca juga: Satu Peluru di Ruangan Anggota DPR Tersangkut di Lemari
"Ini memang sudut dari Lapangan Tembak pas. Cuma karena memang lebih tinggi Lantai 20, jadi dia enggak tembus. Pelurunya kejauhan mungkin. Cuma kaca retak lalu kemudian pelurunya jatuh," lanjut Dasco.
Sebelumnya, dua lubang yang diduga terkena peluru nyasar kembali ditemukan di ruang kerja anggota DPR.
Satu lubang ditemukan di tembok ruang kerja anggota DPR dari Fraksi Demokrat Vivi Sumantri Jayabaya, Ruang 1008, Lantai 10, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Baca juga: Lubang Diduga Terkena Peluru Nyasar di Gedung DPR Diketahui sejak Selasa
Satu lubang lagi ditemukan di ruang kerja anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Totok Daryanto di Ruang 2003, Lantai 20.
Pantauan Kompas.com, Rabu (17/10/2018) pukul 12.30 pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan di kedua ruangan tersebut.
Polisi kini memeriksa ruangan anggota DPR tempat ditemukannya lubang yang diduga tertembak peluru. Diduga lobang tersebut diakibatkan peluru nyasar dari tembakan tersangka I dan R Senin (15/10/2018) kemarin.
.
.
.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.