JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pencapresan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suhud Aliyudin meyakini calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sangat serius dalam menghadapi pilpres 2019.
"Pak Prabowo sangat serius menghadapi Pilpres tahun 2019 mendatang," kata Suhud saat dihubungi, Jumat (12/10/2018).
Hal ini disampaikan Suhud menanggapi kritik dari Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief. Andi menilai Prabowo tak serius menghadapi pilpres karena jarang turun ke daerah dan menyapa masyarakat. Kritik itu disampaikan Andi lewat akun Twitter-nya, Jumat siang tadi.
Suhud pun tak membantah bahwa Prabowo saat ini belum banyak turun langsung kepada rakyat.
"Sebagaimana pernah disampaikan Pak Prabowo sendiri, karena saat ini kondisi bangsa sedang berduka karena banyak bencana, beliau sengaja membatasi dalam kegiatan kampanye dan juga statement politik," kata Suhud.
Lagi pula, lanjut Suhud, masa kampanye masih cukup lama. Oleh karena itu, Prabowo tidak perlu terburu-buru.
"Perlu mengatur ritme kampanye. Kami sudah siap dengan agenda kampanye Pak Prabowo hingga 17 April 2019 mendatang," tegas Suhud.
Suhud pun enggan terlalu menanggapi saat ditanya apakah kritik Andi Arief tersebut elok, mengingat ia merupakan Wasekjen Partai Demokrat, salah satu parpol pendukung Prabowo-Sandiaga.
Ia meminta hal itu ditanyakan langsung ke Andi Arief.
Suhud tetap meyakini bahwa Demokrat solid mendukung dan memenangkan Prabowo-Sandiaga.
"Yang terpenting Partai Demokrat sebagai institusi tetap solid dalam koalisi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.