Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipilih Jadi Jubir Jokowi-Ma'ruf, Deddy Mizwar Dinilai Bisa Hadirkan Kampanye Sejuk

Kompas.com - 28/08/2018, 21:41 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengungkapkan salah satu alasan mengapa Koalisi Indonesia Kerja menunjuk mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar sebagai juru bicara kampanye pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin. 

Menurutu Arsul, Deddy dinilai sosok yang bisa menghadirkan kampanye yang sejuk dan santun.

Menurut Arsul, tim kampanye serta Jokowi-Ma'ruf tak ingin berkampanye dengan cara-cara yang buruk, atau bahkan sampai harus memprovokasi masyarakat.

"Kami lebih membutuhkan peran Kang Demiz (Deddy Mizwar) sebagai jubir, utamanya adalah untuk menciptakan sebuah komunikasi publik yang terkait kontestasi pilpres itu yang lebih dingin, lebih adem, tidak terprovokasi. Itulah kami pilih sosok Kang Demiz" ujar Arsul di Rumah Cemara 19, Jakarta, Selasa (28/8/2018).

Baca juga: Demokrat: Tak Masalah jika Deddy Mizwar Jadi Jubir Jokowi-Maruf

Hal senada disampaikan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto. Menurut dia, Deddy merupakan salah satu tokoh yang dikenal memiliki pengalaman yang luas. Selain itu, Deddy juga dinilai memiliki kemampuan komunikasi politik yang baik.

"Dan juga landasan kebudayaan yang menjadi concern dari Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf. Itu nanti akan mampu disampaikan dengan sangat baik oleh Bapak Deddy Mizwar," ujarnya.

Hasto mengaku keputusan memilih Deddy ini diambil setelah tim kampanye nasional berkoordinasi dengan Jokowi.

"Sebagai bagian dari penggalangan dan upaya meningkatkan efektivitas tim kampanye, kami telah memutuskan dan sesuai hasil koordinasi dengan Bapak Jokowi bahwa Bapak Deddy Mizwar menjadi salah satu juru bicara," katanya.

Di sisi lain, Deddy Mizwar membenarkan dirinya diminta menjadi salah satu juru bicara pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widdo-Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden 2019.

"Iya, komunikasi sudah dilaksanakan, ngobrol-ngobrolnya sih sudah ya," ujar Deddy ketika dihubungi Kompas.com pada Selasa (28/8/2018).

Baca juga: Deddy Mizwar Siap Jadi Juru Bicara Kampanye Jokowi - Ma’ruf Amin

Namun ia mengaku belum memutuskan apakah akan menerima tawaran itu atau tidak.

"Karena kan belum jelas, belum ada surat, legalnya belum ada. Nanti tergantung bagaimana tugas dan kewajiban kita dan kita mampu atau enggaklah," ujar dia.

Keputusan bakal diumumkan Deddy satu hari usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan calon presiden dan wakil presiden yang akan berlaga pada Pilpres 2019, yakni tanggal 21 September 2019 yang akan datang. 

"Tunggu tanggal 21 September 2018. Kan penetapan tanggal 20. Tanggal 21 Insya Allah diketahuilah ya," lanjut dia.

Kompas TV Tim kampanye Jokowi-Ma'ruf menilai Deddy Mizwar punya kemampuan komunikasi politik yang baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com