KOMPAS.com — Lima artikel populer Kompas.com pada Selasa (31/7/2018).
1. Alasan Demokrat gabung Gerindra menurut Mahfud MD
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan, bergabungnya Partai Demokrat ke koalisi pendukung di luar Joko Widodo adalah demi meraih "tiket" di Pemilihan Presiden 2024.
"Menurut Pasal 235 Ayat 5 (UU Pemilu), sebuah parpol yang tidak memiliki atau mengajukan calon (presiden/ wakil presiden) tidak boleh ikut Pemilu Presiden 2024," ujar Mafud saat ditemui di Hotel Crowne, Jakarta, Senin (30/7/2018).
"Oleh karena itu, ya digalang kekuatan itu agar dapat mencalonkan (presiden/ wapres di Pilpres 2024). Kalau enggak mau dukung Pak Jokowi, ya buat sendiri begitu," lanjut dia.
Artikel selengkapnya bisa dibaca dengan mengklik tautan ini.
2. Denada jual apartemennya
Di kolom komentar, Melly Goeslaw menuliskan doanya untuk Denada.
"Ya Allah Denaa yg tabah, yg sabar, Allah lagi mau kasih hadiah indah buat kamu," tulis Melly melalui akun @melly_goeslaw.
Denada lantas menanggapi. "@melly_goeslaw aamin Yaa Robbal Alamin. Mohon bantu doanya buat Shakira ya Teteh sayang," tulis Denada.
Selengkapnya bisa dibaca dengan mengklik link ini.
3. Ketua KASN bandingkan Ahok dengan Anies
Ketua KASN Sofian Effendi menyatakan, hal yang sama dilakukan pihaknya ketika DKI masih dipimpin Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.