Salin Artikel

Populer Kompas.com: Gabungnya Demokrat ke Gerindra dan Ketua KASN Bandingkan Anies dengan Ahok

1. Alasan Demokrat gabung Gerindra menurut Mahfud MD

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan, bergabungnya Partai Demokrat ke koalisi pendukung di luar Joko Widodo adalah demi meraih "tiket" di Pemilihan Presiden 2024.

"Menurut Pasal 235 Ayat 5 (UU Pemilu), sebuah parpol yang tidak memiliki atau mengajukan calon (presiden/ wakil presiden) tidak boleh ikut Pemilu Presiden 2024," ujar Mafud saat ditemui di Hotel Crowne, Jakarta, Senin (30/7/2018).

"Oleh karena itu, ya digalang kekuatan itu agar dapat mencalonkan (presiden/ wapres di Pilpres 2024). Kalau enggak mau dukung Pak Jokowi, ya buat sendiri begitu," lanjut dia.

Artikel selengkapnya bisa dibaca dengan mengklik tautan ini.


2. Denada jual apartemennya

Di kolom komentar, Melly Goeslaw menuliskan doanya untuk Denada.

"Ya Allah Denaa yg tabah, yg sabar, Allah lagi mau kasih hadiah indah buat kamu," tulis Melly melalui akun @melly_goeslaw.

Denada lantas menanggapi. "@melly_goeslaw aamin Yaa Robbal Alamin. Mohon bantu doanya buat Shakira ya Teteh sayang," tulis Denada.

Selengkapnya bisa dibaca dengan mengklik link ini.

3. Ketua KASN bandingkan Ahok dengan Anies

Ketua KASN Sofian Effendi menyatakan, hal yang sama dilakukan pihaknya ketika DKI masih dipimpin Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.

Saat Basuki atau Ahok melakukan pergantian pejabat, Sofian menyatakan, hal itu disertai dengan bukti bahwa pejabat yang dicopot telah melalui proses pemeriksaan.

 Selengkapnya, klik tautan ini.

4. Anies tuding Ketua Komisi ASN berpolitik

"Ketika ada press release dari KASN, saya berpikir, kok jadi seperti kegiatan politik ya. Karena justru pertanyaan saya itu, kok jadi Ketua KASN berpolitik? Ini kan membentuk opini, itu kan sebuah proses politik bukan?" kata Anies di Setu Babakan, Jakarta Selatan, Minggu (29/7/2018).

Menurut Anies, KASN seharusnya tidak mengeluarkan siaran pers mengenai hasil penyelidikan soal perombakan pejabat di DKI jakarta. Dia menyebut siaran pers tidak termasuk proses administrasi yang biasanya dilakukan antar-instansi pemerintah.

Selengkapnya, klik di sini.

5. Pelatih Filipina akui kekalahan dari Indonesia

Menurut Reiji Hirata, timnya memang kalah kelas dari Indonesia, yang sejak detik pertama langsung tampil menggebrak dan menekan.

“Pertama, saya ucapkan selamat untuk Indonesia. Mereka memang jauh lebih baik dari kami. Tekanan cepat Indonesia sejak menit awal dan berhasil menjadi gol membuat anak asuh saya tidak bisa berkembang,” tutur Reiji kepada wartawan, termasuk BolaSport.com.

Selengkapnya, bisa dibaca di tautan ini.

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/31/05353651/populer-kompascom-gabungnya-demokrat-ke-gerindra-dan-ketua-kasn-bandingkan

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke