Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

64 Kepala Daerah Petahana Terpilih pada Pilkada Serentak 2018

Kompas.com - 26/07/2018, 18:52 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 telah usai digelar dan menyisakan berbagai fakta menarik.

Misal, para kepala daerah petahana yang berhasil memenangkan kembali pertarungan menjadi pimpinan daerah.

Data yang diolah Kompas.com dari infopemilu.kpu.go.id dan berbagai sumber lainnya, dari 171 daerah pemilihan, setidaknya terdapat 64 kepala daerah petahana yang menang dan akan memimpin daerah yang sama untuk kedua kalinya.

Berikut rinciannya:

2 Gubernur

  • Ganjar Pranowo (Jawa Tengah)

    Pada Pilkada 2018, Ganjar Pranowo berpasangan dengan Taj Yasin unggul dan mengantongi suara sejumlah 10.362.694. Ia terpilih memimpin Jawa Tengah untuk kedua kalinya.

    Sebelumnya, Ganjar menjabat Gubernur Jawa Tengah berpasangan dengan Heru Sudjatmoko sebagai wakil gubernur.

  • Lukas Enembe (Papua)

    Lukas Enembe kembali dipercaya memimpin Provinsi Papua. Pada Pilkada Serentak 2018, ia bersama pasangan lamanya, Klemen Tinal, mendapatkan 1.939.539 suara. Pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.

46 Bupati

  • Nikson Nababan (Tapanuli Utara)

    Nikson Nababan mendapatkan dukungan 69.375 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Tapanuli Utara sebagai seorang bupati.

    Kali ini, ia berpasangan dengan Sarlandy Hutabarat. Sebelumnya, ia memimpin Tapanuli Utara bersama wakilnya, Mauliate Simorangkir.

  • Ashari Tambunan (Deli Serdang)

    Ashari Tambunan mendapatkan dukungan 538.238 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Deli Serdang sebagai seorang bupati.

    Kali ini ia berpasangan dengan M Ali Yusuf Siregar. Sebelumnya, ia memimpin Deli Serdang bersama wakilnya, Zainuddin Mars.

  • Ali Sultan Harahap (Padang Lawas)

    Ali Sultan Harahap mendapatkan 66.464 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Padang Lawas sebagai seorang bupati.

    Pada Pilkada Serentak 2018, ia maju bersama pasangan lamanya, Ahmad Zarnawi Pasaribu. Pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.

  • Muhammad Wardan (Indragiri Hilir)

    Muhammad Wardan mendapatkan 133.719 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Indragiri Hilir sebagai seorang bupati.

    Kali ini ia berpasangan dengan Syamsuddin Uti. Sebelumnya, ia memimpin Indragiri Hilir bersama wakilnya, Rosman Malomo.

  • Adirozal (Kerinci)
    Adirozal mendapatkan dukungan sebanyak 55.597 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Kerinci sebagai seorang bupati.

    Kali ini, ia berpasangan dengan Ami Taher. Sebelumnya ia memimpin Kerinci bersama wakilnya, Zainal Abidin.

  • Al Haris – Merangin

    Al Haris mendapatkan dukungan sebanyak 84.116 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Merangin sebagai seorang bupati.

    Kali ini ia berpasangan dengan Mashuri. Sebelumnya ia memimpin Merangin bersama wakilnya, Khafid.

  • Iskandar (Ogan Komering Ilir)

    Iskandar mendapatkan dukungan sebanyak 168.508 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI) sebagai seorang bupati.

    Kali ini ia berpasangan dengan M Dja’far Shodiq. Sebelumnya ia memimpin OKI bersama wakilnya, M Rifa’i.

  • Agung Ilmu Mangkunegara (Lampung Utara)

    Agung Ilmu Mangkunegara mendapatkan dukungan sebanyak 142.426 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Lampung Utara sebagai seorang bupati.

    Kali ini ia berpasangan dengan Budi Utomo. Sebelumnya ia memimpin Lampung Utara bersama wakilnya, Sri Widodo.

  • Sahani Saleh (Belitung)

    Sahani Saleh mendapatkan dukungan sebanyak 28.366 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Belitung sebagai seorang bupati.

    Kali ini, ia berpasangan dengan Isyak Meirobie. Sebelumnya ia memimpin Belitung bersama wakilnya, Erwandi A. Rani.

  • Rudy Gunawan (Garut)

    Rudy Gunawan mendapatkan dukungan sebanyak 428.113 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Garut sebagai seorang bupati.

    Dalam Pilkada kemarin, ia maju bersama pasangan lamanya, Helmi Budiman. Sehingga pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.

  • Achmad Husein (Banyumas)

    Achmad Husein mendapatkan dukungan sebanyak 515.329 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Banyumas sebagai seorang bupati.

    Kali ini ia berpasangan dengan Sadewo Tri Lastiono. Sebelumnya ia memimpin Banyumas bersama wakilnya, Budhi Setiawan.

  • Zaenal Arifin (Magelang)

    Zaenal Arifin mendapatkan dukungan sebanyak 392.789 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Magelang sebagai seorang bupati.

    Kali ini ia berpasangan dengan Edi Cahyana. Sebelumnya ia memimpin Magelang bersama wakilnya yang juga bernama Zaenal Arifin.

  • Juliyatmono (Karanganyar)

    Juliyatmono mendapatkan dukungan sebanyak 296.895 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Karanganyar sebagai seorang bupati.

    Kali ini ia berpasangan dengan Rober Christanto. Sebelumnya ia memimpin Karanganyar bersama wakilnya, Rohadi Widodo.

  • Syahri Mulyo (Tulungagung)

    Syahri Mulyo mendapatkan dukungan sebanyak 356.201 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Tulungagung sebagai seorang bupati.

    Pada Pilkada 2018, ia maju bersama pasangan lamanya, Maryoto Birowo. Sehingga pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.

  • Salwa Arifin (Bondowoso)

    Salwa Arifin mendapatkan dukungan sebanyak 228.281 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Bondowoso sebagai seorang bupati.

    Kali ini ia berpasangan dengan Irwan Bachtiar Rachmat. Sebelumnya ia memimpin Bondowoso bersama wakilnya, Salwa Arifin.

  • Puput Tantriana Sari (Probolinggo)

    Puput Tantriana Sari mendapatkan dukungan sebanyak 345.473 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Probolinggo sebagai seorang bupati.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com