JAKARTA, KOMPAS.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 telah usai digelar dan menyisakan berbagai fakta menarik.
Misal, para kepala daerah petahana yang berhasil memenangkan kembali pertarungan menjadi pimpinan daerah.
Data yang diolah Kompas.com dari infopemilu.kpu.go.id dan berbagai sumber lainnya, dari 171 daerah pemilihan, setidaknya terdapat 64 kepala daerah petahana yang menang dan akan memimpin daerah yang sama untuk kedua kalinya.
Berikut rinciannya:
2 Gubernur
Sebelumnya, Ganjar menjabat Gubernur Jawa Tengah berpasangan dengan Heru Sudjatmoko sebagai wakil gubernur.
46 Bupati
Kali ini, ia berpasangan dengan Sarlandy Hutabarat. Sebelumnya, ia memimpin Tapanuli Utara bersama wakilnya, Mauliate Simorangkir.
Kali ini ia berpasangan dengan M Ali Yusuf Siregar. Sebelumnya, ia memimpin Deli Serdang bersama wakilnya, Zainuddin Mars.
Pada Pilkada Serentak 2018, ia maju bersama pasangan lamanya, Ahmad Zarnawi Pasaribu. Pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.
Kali ini ia berpasangan dengan Syamsuddin Uti. Sebelumnya, ia memimpin Indragiri Hilir bersama wakilnya, Rosman Malomo.
Kali ini, ia berpasangan dengan Ami Taher. Sebelumnya ia memimpin Kerinci bersama wakilnya, Zainal Abidin.
Kali ini ia berpasangan dengan Mashuri. Sebelumnya ia memimpin Merangin bersama wakilnya, Khafid.
Kali ini ia berpasangan dengan M Dja’far Shodiq. Sebelumnya ia memimpin OKI bersama wakilnya, M Rifa’i.
Kali ini ia berpasangan dengan Budi Utomo. Sebelumnya ia memimpin Lampung Utara bersama wakilnya, Sri Widodo.
Kali ini, ia berpasangan dengan Isyak Meirobie. Sebelumnya ia memimpin Belitung bersama wakilnya, Erwandi A. Rani.
Dalam Pilkada kemarin, ia maju bersama pasangan lamanya, Helmi Budiman. Sehingga pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.
Kali ini ia berpasangan dengan Sadewo Tri Lastiono. Sebelumnya ia memimpin Banyumas bersama wakilnya, Budhi Setiawan.
Kali ini ia berpasangan dengan Edi Cahyana. Sebelumnya ia memimpin Magelang bersama wakilnya yang juga bernama Zaenal Arifin.
Kali ini ia berpasangan dengan Rober Christanto. Sebelumnya ia memimpin Karanganyar bersama wakilnya, Rohadi Widodo.
Pada Pilkada 2018, ia maju bersama pasangan lamanya, Maryoto Birowo. Sehingga pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.
Kali ini ia berpasangan dengan Irwan Bachtiar Rachmat. Sebelumnya ia memimpin Bondowoso bersama wakilnya, Salwa Arifin.
Pada Pilkada 2018, ia maju bersama pasangan lamanya, A Timbul Prihanjoko. Sehingga pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.
Kali ini, ia berpasangan dengan A Mujib Imron. Sebelumnya ia memimpin Pasuruan bersama wakilnya, Riang Kulup Prayuda.
Pada Pilkada 2018, ia maju bersama pasangan lamanya, Ade Sumardi. Pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.
Kali ini ia berpasangan dengan A Mujib Imron. Sebelumnya, ia memimpin Tangerang bersama wakilnya, Hermansyah.
Pada Pilkada 2018, ia maju bersama pasangan lamanya, I Made Kasta. Pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.
Pada Pilkada 2018, ia maju bersama pasangan lamanya, Imran Duru. Pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.
Pada Pilkada 2018, ia maju bersama pasangan lamanya, Djafar Achmad. Pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.
Pada Pilkada 2018, ia maju bersama pasangan lamanya, Yohanes Ontot. Pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.
Kali ini ia berpasangan denganSugianto Panala Putra. Sebelumnya ia memimpin Tangerang bersama wakilnya, Ompie Herby.
Kali ini ia berpasangan dengan M Nafiah Ibnor. Sebelumnya ia memimpin Kapuas bersama wakilnya, Muhajirin.
Sebelumnya ia menjabat sebagai bupati pelaksana menggantikan Bupati terdahulu bernama Ahmad Yantenglie. Kali ini ia berpasangan dengan Sunardi.
Kali ini ia berpasangan dengan Rejikinoor. Sebelumnya ia memimpin Murung Raya bersama wakilnya, Darmaji.
Pada Pilkada 2018, ia maju bersama pasangan lamanya, Pudjirustaty Narang. Sehingga pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.
Kali ini ia berpasangan dengan Habib Said Abdul Saleh. Sebelumnya ia memimpin Barito Timur bersama wakilnya, Suriansyah.
Kali ini ia berpasangan denganJesaja Jocke Oscar Legi. Sebelumnya ia memimpin Minahasa Tenggara bersama wakilnya, Ronald Kandoli.
Kali ini ia berpasangan dengan Amin Lasena. Sebelumnya ia memimpin Bolaang Mongondow bersama wakilnya, Suriyansyah Korompot.
Kali ini ia berpasangan dengan Moh Yasin. Sebelumnya ia memimpin Donggala bersama wakilnya,Vera Elena Enor Laruni.
Pada Pilkada 2018, ia maju bersama pasangan lamanya, Badrun Nggai. Sehingga pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.
Pada Pilkada 2018, ia maju bersama pasangan lamanya, Ambo Dalle. Sehingga pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.
Kali ini ia berpasangan dengan Paris Yasir. Sebelumnya ia memimpin Jeneponto bersama wakilnya, Mulyadi Mustamu.
Kali ini ia berpasangan dengan Amran. Sebelumnya ia memimpin Enrekang bersama wakilnya, M Amiruddin.
Pada Pilkada 2018, ia maju bersama pasangan lamanya,Muhammad Jayadin. Sehingga pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.
Kali ini ia berpasangan dengan Thariq Modanggu. Sebelumnya ia memimpin Jeneponto bersama wakilnya, Roni Imran.
Kali ini ia berpasangan dengan Gusli Topan Sabara. Sebelumnya ia memimpin Konawe bersama wakilnya, Panringi.
Pada Pilkada 2018, ia maju bersama pasangan lamanya,M Natsir Rahmat. Sehingga pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.
Kali ini ia berpasangan dengan Marthinus Tiranda. Sebelumnya ia memimpin Mamasa bersama wakilnya, Bonggalangi.
16 Wali kota
Kali ini, ia berpasangan dengan Hendri Septa. Sebelumnya ia memimpin Padang bersama wakilnya, Emzalmi.
Kali ini, ia berpasangan dengan Maulana. Sebelumnya ia memimpin Padang bersama wakilnya, Abdullah Sani.
Pada Pilkada 2018, ia maju bersama pasangan lamanya, Fitrianti Agustinda. Sehingga pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.
Pada Pilkada 2018, ia maju bersama pasangan lamanya, Andriansyah Fikri. Sehingga pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.
Kali ini, ia berpasangan dengan Dedy Wahyudi. Sebelumnya ia memimpin Bengkulu bersama wakilnya, Patriana Sosialinda.
Kali ini, ia berpasangan dengan Dedie A Rachim. Sebelumnya ia memimpin Bogor bersama wakilnya, Usmar Hariman.
Kali ini, ia berpasangan dengan Tri adhianto Tjahyono. Sebelumnya ia memimpin Bekasi bersama wakilnya, Ahmad Syaikhu.
Kali ini, ia berpasangan dengan Eti Herawati. Sebelumnya ia memimpin Cirebon bersama wakilnya, Ano Sutrisno.
Kali ini, ia berpasangan dengan Nana Suryana. Sebelumnya ia memimpin Banjar bersama wakilnya, Darmadji Prawirasetia.
Pada Pilkada 2018, ia maju bersama pasangan lamanya, Lilik Muhibbah. Sehingga pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.
Dalam Pilkada kemarin, ia maju bersama pasangan lamanya, Sachrudin. Sehingga pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.
Kali ini, ia berpasangan dengan Nayodo Koerniawan. Sebelumnya ia memimpin Kotamobagu bersama wakilnya, Jainuddin Damopolii.
Kali ini, ia berpasangan dengan Rahmat Masri Bandaso. Sebelumnya ia memimpin Palopo bersama wakilnya, Akhmad Syarifuddin.
Kali ini, ia berpasangan dengan Pangerang Rahim. Sebelumnya ia memimpin Parepare bersama wakilnya, Faisal Andi Sapada.
Kali ini, ia berpasangan dengan La Ode Ahmad Monianse. Sebelumnya ia memimpin Baubau bersama wakilnya, Wa Ode Maasra Manarfa.
Kali ini, ia berpasangan dengan Usman Tamnge. Sebelumnya ia memimpin Tual bersama wakilnya, Abdul Hamid Rahayaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.