Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

64 Kepala Daerah Petahana Terpilih pada Pilkada Serentak 2018

Kompas.com - 26/07/2018, 18:52 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 telah usai digelar dan menyisakan berbagai fakta menarik.

Misal, para kepala daerah petahana yang berhasil memenangkan kembali pertarungan menjadi pimpinan daerah.

Data yang diolah Kompas.com dari infopemilu.kpu.go.id dan berbagai sumber lainnya, dari 171 daerah pemilihan, setidaknya terdapat 64 kepala daerah petahana yang menang dan akan memimpin daerah yang sama untuk kedua kalinya.

Berikut rinciannya:

2 Gubernur

  • Ganjar Pranowo (Jawa Tengah)

    Pada Pilkada 2018, Ganjar Pranowo berpasangan dengan Taj Yasin unggul dan mengantongi suara sejumlah 10.362.694. Ia terpilih memimpin Jawa Tengah untuk kedua kalinya.

    Sebelumnya, Ganjar menjabat Gubernur Jawa Tengah berpasangan dengan Heru Sudjatmoko sebagai wakil gubernur.

  • Lukas Enembe (Papua)

    Lukas Enembe kembali dipercaya memimpin Provinsi Papua. Pada Pilkada Serentak 2018, ia bersama pasangan lamanya, Klemen Tinal, mendapatkan 1.939.539 suara. Pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.

46 Bupati

  • Nikson Nababan (Tapanuli Utara)

    Nikson Nababan mendapatkan dukungan 69.375 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Tapanuli Utara sebagai seorang bupati.

    Kali ini, ia berpasangan dengan Sarlandy Hutabarat. Sebelumnya, ia memimpin Tapanuli Utara bersama wakilnya, Mauliate Simorangkir.

  • Ashari Tambunan (Deli Serdang)

    Ashari Tambunan mendapatkan dukungan 538.238 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Deli Serdang sebagai seorang bupati.

    Kali ini ia berpasangan dengan M Ali Yusuf Siregar. Sebelumnya, ia memimpin Deli Serdang bersama wakilnya, Zainuddin Mars.

  • Ali Sultan Harahap (Padang Lawas)

    Ali Sultan Harahap mendapatkan 66.464 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Padang Lawas sebagai seorang bupati.

    Pada Pilkada Serentak 2018, ia maju bersama pasangan lamanya, Ahmad Zarnawi Pasaribu. Pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.

  • Muhammad Wardan (Indragiri Hilir)

    Muhammad Wardan mendapatkan 133.719 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Indragiri Hilir sebagai seorang bupati.

    Kali ini ia berpasangan dengan Syamsuddin Uti. Sebelumnya, ia memimpin Indragiri Hilir bersama wakilnya, Rosman Malomo.

  • Adirozal (Kerinci)
    Adirozal mendapatkan dukungan sebanyak 55.597 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Kerinci sebagai seorang bupati.

    Kali ini, ia berpasangan dengan Ami Taher. Sebelumnya ia memimpin Kerinci bersama wakilnya, Zainal Abidin.

  • Al Haris – Merangin

    Al Haris mendapatkan dukungan sebanyak 84.116 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Merangin sebagai seorang bupati.

    Kali ini ia berpasangan dengan Mashuri. Sebelumnya ia memimpin Merangin bersama wakilnya, Khafid.

  • Iskandar (Ogan Komering Ilir)

    Iskandar mendapatkan dukungan sebanyak 168.508 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI) sebagai seorang bupati.

    Kali ini ia berpasangan dengan M Dja’far Shodiq. Sebelumnya ia memimpin OKI bersama wakilnya, M Rifa’i.

  • Agung Ilmu Mangkunegara (Lampung Utara)

    Agung Ilmu Mangkunegara mendapatkan dukungan sebanyak 142.426 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Lampung Utara sebagai seorang bupati.

    Kali ini ia berpasangan dengan Budi Utomo. Sebelumnya ia memimpin Lampung Utara bersama wakilnya, Sri Widodo.

  • Sahani Saleh (Belitung)

    Sahani Saleh mendapatkan dukungan sebanyak 28.366 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Belitung sebagai seorang bupati.

    Kali ini, ia berpasangan dengan Isyak Meirobie. Sebelumnya ia memimpin Belitung bersama wakilnya, Erwandi A. Rani.

  • Rudy Gunawan (Garut)

    Rudy Gunawan mendapatkan dukungan sebanyak 428.113 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Garut sebagai seorang bupati.

    Dalam Pilkada kemarin, ia maju bersama pasangan lamanya, Helmi Budiman. Sehingga pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.

  • Achmad Husein (Banyumas)

    Achmad Husein mendapatkan dukungan sebanyak 515.329 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Banyumas sebagai seorang bupati.

    Kali ini ia berpasangan dengan Sadewo Tri Lastiono. Sebelumnya ia memimpin Banyumas bersama wakilnya, Budhi Setiawan.

  • Zaenal Arifin (Magelang)

    Zaenal Arifin mendapatkan dukungan sebanyak 392.789 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Magelang sebagai seorang bupati.

    Kali ini ia berpasangan dengan Edi Cahyana. Sebelumnya ia memimpin Magelang bersama wakilnya yang juga bernama Zaenal Arifin.

  • Juliyatmono (Karanganyar)

    Juliyatmono mendapatkan dukungan sebanyak 296.895 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Karanganyar sebagai seorang bupati.

    Kali ini ia berpasangan dengan Rober Christanto. Sebelumnya ia memimpin Karanganyar bersama wakilnya, Rohadi Widodo.

  • Syahri Mulyo (Tulungagung)

    Syahri Mulyo mendapatkan dukungan sebanyak 356.201 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Tulungagung sebagai seorang bupati.

    Pada Pilkada 2018, ia maju bersama pasangan lamanya, Maryoto Birowo. Sehingga pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.

  • Salwa Arifin (Bondowoso)

    Salwa Arifin mendapatkan dukungan sebanyak 228.281 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Bondowoso sebagai seorang bupati.

    Kali ini ia berpasangan dengan Irwan Bachtiar Rachmat. Sebelumnya ia memimpin Bondowoso bersama wakilnya, Salwa Arifin.

  • Puput Tantriana Sari (Probolinggo)

    Puput Tantriana Sari mendapatkan dukungan sebanyak 345.473 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Probolinggo sebagai seorang bupati.

    Pada Pilkada 2018, ia maju bersama pasangan lamanya, A Timbul Prihanjoko. Sehingga pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.

  • Mohammad Irsyad Yusuf (Pasuruan)

    Mohammad Irsyad Yusuf mendapatkan dukungan sebanyak 536.721 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Pasuruan sebagai seorang bupati.

    Kali ini, ia berpasangan dengan A Mujib Imron. Sebelumnya ia memimpin Pasuruan bersama wakilnya, Riang Kulup Prayuda.

  • Iti Octavia Jayabaya (Lebak)

    Iti Octavia Jayabaya mendapatkan dukungan sebanyak 453.938 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Lebak sebagai seorang bupati.

    Pada Pilkada 2018, ia maju bersama pasangan lamanya, Ade Sumardi. Pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.

  • Ahmed Zaki Iskandar Zulkarnain (Tangerang)

    Ahmed Zaki Iskandar Zulkarnain mendapatkan dukungan sebanyak 536.721 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Tangerang sebagai seorang bupati.

    Kali ini ia berpasangan dengan A Mujib Imron. Sebelumnya, ia memimpin Tangerang bersama wakilnya, Hermansyah.

  • I Nyoman Suwirta (Klungkung)

    I Nyoman Suwitra mendapatkan dukungan sebanyak 92.944 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Klungkung sebagai seorang bupati.

    Pada Pilkada 2018, ia maju bersama pasangan lamanya, I Made Kasta. Pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.

  • Amon Djobo (Alor)

    Amon Djobo mendapatkan dukungan sebanyak 59.917 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Alor sebagai seorang bupati.

    Pada Pilkada 2018, ia maju bersama pasangan lamanya, Imran Duru. Pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.

  • Marselinus YW Petu (Ende)

    Marselinus YW Petu mendapatkan dukungan sebanyak 85.530 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Lebak sebagai seorang bupati.

    Pada Pilkada 2018, ia maju bersama pasangan lamanya, Djafar Achmad. Pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.

  • Paolus Hadi (Sanggau)

    Paolus Hadi mendapatkan dukungan sebanyak 134.785 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Sanggau sebagai seorang bupati.

    Pada Pilkada 2018, ia maju bersama pasangan lamanya, Yohanes Ontot. Pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.

  • Nadalsyah (Barito Utara)

    Nadalsyah mendapatkan dukungan sebanyak 39.355 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Barito Utara sebagai seorang bupati.

    Kali ini ia berpasangan denganSugianto Panala Putra. Sebelumnya ia memimpin Tangerang bersama wakilnya, Ompie Herby.

  • Ben Brahim Sion Bahat (Kapuas)

    Ben Brahim mendapatkan dukungan sebanyak 93.179 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Kapuas sebagai seorang bupati.

    Kali ini ia berpasangan dengan M Nafiah Ibnor. Sebelumnya ia memimpin Kapuas bersama wakilnya, Muhajirin.

  • Sakariyas (Katingan)

    Sakariyas mendapatkan dukungan sebanyak 19.998 suara dan memenangkan pilkada di wilayah Katingan sebagai seorang bupati.

    Sebelumnya ia menjabat sebagai bupati pelaksana menggantikan Bupati terdahulu bernama Ahmad Yantenglie. Kali ini ia berpasangan dengan Sunardi.

  • Perdie (Murung Raya)

    Perdie M Yoseph mendapatkan dukungan sebanyak 30.270 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Murung Raya sebagai seorang bupati.

    Kali ini ia berpasangan dengan Rejikinoor. Sebelumnya ia memimpin Murung Raya bersama wakilnya, Darmaji.

  • Edy Pratowo (Pulang Pisau)

    Edy Pratowo mendapatkan dukungan sebanyak 35.811 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Pulau Pisau sebagai seorang bupati.

    Pada Pilkada 2018, ia maju bersama pasangan lamanya, Pudjirustaty Narang. Sehingga pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.

  • Ampera AY Mebas (Barito Timur)

    Ampera AY Mebas mendapatkan dukungan sebanyak 24.555 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Barito Timur sebagai seorang bupati.

    Kali ini ia berpasangan dengan Habib Said Abdul Saleh. Sebelumnya ia memimpin Barito Timur bersama wakilnya, Suriansyah.

  • James Sumendap (Minahasa Tenggara)

    James Sumendap mendapatkan dukungan sebanyak 47.499 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Minahasa Tenggara sebagai seorang bupati.

    Kali ini ia berpasangan denganJesaja Jocke Oscar Legi. Sebelumnya ia memimpin Minahasa Tenggara bersama wakilnya, Ronald Kandoli.

  • Depri Pontoh (Bolaang Mongondow Utara)

    Depri Pontoh mendapatkan dukungan sebanyak 19.645 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Bolaang Mongondow sebagai seorang bupati.

    Kali ini ia berpasangan dengan Amin Lasena. Sebelumnya ia memimpin Bolaang Mongondow bersama wakilnya, Suriyansyah Korompot.

  • Kasman Lassa (Donggala)

    Kasman Lassa mendapatkan dukungan sebanyak 53.042 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Donggala sebagai seorang bupati.

    Kali ini ia berpasangan dengan Moh Yasin. Sebelumnya ia memimpin Donggala bersama wakilnya,Vera Elena Enor Laruni.

  • Samsurizal Tombolotutu (Parigi Moutong)

    Samsurizal Tambolotutu mendapatkan dukungan sebanyak 99.048 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Parigi Moutoung sebagai seorang bupati.

    Pada Pilkada 2018, ia maju bersama pasangan lamanya, Badrun Nggai. Sehingga pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.

  • Andi Fahsar Mahdin Padjalangi (Bone)

    Andi Fahsar Mahdin Padjalangi mendapatkan dukungan sebanyak 232.955 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Bone sebagai seorang bupati.

    Pada Pilkada 2018, ia maju bersama pasangan lamanya, Ambo Dalle. Sehingga pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.

  • Iksan Iskandar (Jeneponto)

    Iksan Iskandar mendapatkan dukungan sebanyak 90.245 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Jeneponto sebagai seorang bupati.

    Kali ini ia berpasangan dengan Paris Yasir. Sebelumnya ia memimpin Jeneponto bersama wakilnya, Mulyadi Mustamu.

  • Muslimin Bando (Enrekang)

    Muslimin Bando mendapatkan dukungan sebanyak 46.667 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Enrekang sebagai seorang bupati.

    Kali ini ia berpasangan dengan Amran. Sebelumnya ia memimpin Enrekang bersama wakilnya, M Amiruddin.

  • Ahmad Syafei (Kolaka)

    Ahmad Syafei mendapatkan dukungan sebanyak 72.987 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Kolaka sebagai seorang bupati.

    Pada Pilkada 2018, ia maju bersama pasangan lamanya,Muhammad Jayadin. Sehingga pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.

  • Indra Yasin (Gorontalo Utara)

    Indra Yasin mendapatkan dukungan sebanyak 90.245 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Gorontalo Utara sebagai seorang bupati.

    Kali ini ia berpasangan dengan Thariq Modanggu. Sebelumnya ia memimpin Jeneponto bersama wakilnya, Roni Imran.

  • Kery Saiful Konggoasa (Konawe)

    Kery Saiful mendapatkan dukungan sebanyak 65.766 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Konawe sebagai seorang bupati.

    Kali ini ia berpasangan dengan Gusli Topan Sabara. Sebelumnya ia memimpin Konawe bersama wakilnya, Panringi.

  • Andi Ibrahim Masdar (Polewali Mandar)

    Andi Ibrahim Masdar mendapatkan dukungan sebanyak 121.328 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Polewali Mandar sebagai seorang bupati.

    Pada Pilkada 2018, ia maju bersama pasangan lamanya,M Natsir Rahmat. Sehingga pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.

  • Ramlan Badawi (Mamasa)

    Ramlan Badawi mendapatkan dukungan sebanyak 48.552 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Mamasa sebagai seorang bupati.

    Kali ini ia berpasangan dengan Marthinus Tiranda. Sebelumnya ia memimpin Mamasa bersama wakilnya, Bonggalangi.

16 Wali kota

  • Mahyeldi (Kota Padang)

    Mahyeldi mendapatkan dukungan sebanyak 212.526 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Padang sebagai wali kota.

    Kali ini, ia berpasangan dengan Hendri Septa. Sebelumnya ia memimpin Padang bersama wakilnya, Emzalmi.

  • Syarif Fasha (Kota Jambi)

    Syarif Fasha mendapatkan dukungan sebanyak 147.652 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Jambi sebagai wali kota.

    Kali ini, ia berpasangan dengan Maulana. Sebelumnya ia memimpin Padang bersama wakilnya, Abdullah Sani.

  • Harnojoyo (Kota Palembang)

    Harnojoyo mendapatkan dukungan sebanyak 351.240 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Palembang sebagai wali kota.

    Pada Pilkada 2018, ia maju bersama pasangan lamanya, Fitrianti Agustinda. Sehingga pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.

  • Ridho Yahya (Kota Prabumulih)

    Ridho Yahya mendapatkan dukungan sebanyak 74.723 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Prabumulih sebagai wali kota.

    Pada Pilkada 2018, ia maju bersama pasangan lamanya, Andriansyah Fikri. Sehingga pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.

  • Helmi Hasan (Kota Bengkulu)

    Helmi Hasan mendapatkan dukungan sebanyak 44.449 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Bengkulu sebagai wali kota.

    Kali ini, ia berpasangan dengan Dedy Wahyudi. Sebelumnya ia memimpin Bengkulu bersama wakilnya, Patriana Sosialinda.

  • Bima Arya Sugiarto (Kota Bogor)

    Bima Arya Sugiarto mendapatkan dukungan sebanyak 215.708 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Bogor sebagai wali kota.

    Kali ini, ia berpasangan dengan Dedie A Rachim. Sebelumnya ia memimpin Bogor bersama wakilnya, Usmar Hariman.

  • Rahmat Effendi (Kota Bekasi)

    Rahmat Effendi mendapatkan dukungan sebanyak 697.634 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Bekasi sebagai wali kota.

    Kali ini, ia berpasangan dengan Tri adhianto Tjahyono. Sebelumnya ia memimpin Bekasi bersama wakilnya, Ahmad Syaikhu.

  • Nashrudin Azis (Kota Cirebon)

    Nashrudin Azis mendapatkan dukungan sebanyak 80.496 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Cirebon sebagai wali kota.

    Kali ini, ia berpasangan dengan Eti Herawati. Sebelumnya ia memimpin Cirebon bersama wakilnya, Ano Sutrisno.

  • Ade Uu Sukaesih (Kota Banjar)

    Ade Uu Sukaesih mendapatkan dukungan sebanyak 58.020 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Banjar.

    Kali ini, ia berpasangan dengan Nana Suryana. Sebelumnya ia memimpin Banjar bersama wakilnya, Darmadji Prawirasetia.

  • Abdullah Abu Bakar (Kota Kediri)

    Abdullah Abu Bakar mendapatkan dukungan sebanyak 85.528 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Kediri sebagai wali kota.

    Pada Pilkada 2018, ia maju bersama pasangan lamanya, Lilik Muhibbah. Sehingga pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.

  • Arief Rachadiono Wismansyah (Kota Tangerang)

    Arief Rachadiono Wismansyah mendapatkan dukungan sebanyak 609.428 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Tangerang sebagai wali kota.

    Dalam Pilkada kemarin, ia maju bersama pasangan lamanya, Sachrudin. Sehingga pasangan ini akan melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua.

  • Tatong Bara (Kota Kotamobagu)

    Tatong Bara mendapatkan dukungan sebanyak 37.408 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Kotamobagu.

    Kali ini, ia berpasangan dengan Nayodo Koerniawan. Sebelumnya ia memimpin Kotamobagu bersama wakilnya, Jainuddin Damopolii.

  • M Judas Amir (Kota Palopo)

    M Judas Amir mendapatkan dukungan sebanyak 51.880 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Palopo.

    Kali ini, ia berpasangan dengan Rahmat Masri Bandaso. Sebelumnya ia memimpin Palopo bersama wakilnya, Akhmad Syarifuddin.

  • M Taufan Pawe (Kota Parepare)

    M Taufan Pawe mendapatkan dukungan sebanyak 39.966 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Parepare.

    Kali ini, ia berpasangan dengan Pangerang Rahim. Sebelumnya ia memimpin Parepare bersama wakilnya, Faisal Andi Sapada.

  • Abdul Sajid Tamrin (Kota Baubau)

    Abdul Sajid Tamrin mendapatkan dukungan sebanyak 23.573 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Baubau.

    Kali ini, ia berpasangan dengan La Ode Ahmad Monianse. Sebelumnya ia memimpin Baubau bersama wakilnya, Wa Ode Maasra Manarfa.

  • Adam Rahayaan (Kota Tual)

    Adam Rahayaan mendapatkan dukungan sebanyak 15.956 suara dan untuk keduakalinya memenangkan pilkada di wilayah Tual.

    Kali ini, ia berpasangan dengan Usman Tamnge. Sebelumnya ia memimpin Tual bersama wakilnya, Abdul Hamid Rahayaan.

Kompas TV Penetapan dilakukan setelah keluarnya surat edaran dari Mahkamah Konstitusi dan KPU RI.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com