Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kepala Daerah Terpilih Ini Punya Harta Paling Banyak

Kompas.com - 26/07/2018, 13:04 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comPilkada Serentak 2018 telah digelar di 117 daerah di seluruh Indonesia pada 27 Juni 2018.

Secara resmi, hasil pilkada telah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 8-9 Juli 2018.

Hingga hari ini, Kamis (26/7/2018), telah ditetapkan hasil pilkada di 162 daerah, dari 171 daerah yang menyelenggarakan pemilihan.

Dari data yang dihimpun Kompas.com dari infopemilu.kpu.go.id dan berbagai sumber, ini 5 kepala daerah terpilih dengan catatan harta tertinggi:

1. Terbit Rencana Perangin-angin (Langkat)

Bupati Langkat terpilih, Terbit Rencana Perangin-angin, tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 95.153.681.298.

Sebelum mencalonkan diri dalam pilkada, Terbit menjabat Ketua DPRD Kabupaten Langkat.

Kekayaannya yang hampir mencapai RP 100 miliar menjadikannya sebagai kepala daerah dengan harta kekayaan tertinggi.

2. Novi Rahman Hidhayat (Nganjuk)

Novi Rahman Hidhayat merupakan Bupati Nganjuk terpilih. Ia memiliki total harta sebesar Rp 94.148.193.957.

Sebelum terjun di dunia politik, ia berprofesi sebagai wiraswasta yang menangani bidang properti dan keuangan.

3. Fadly Amran (Kota Padang Panjang)

Wali Kota Padang Panjang terpilih, Fadly Amran, tercatat memiliki harta Rp 77.901.000.000.

Sebelum mencalonkan diri sebagai wali kota, ia merupakan pemilik dari beberapa usaha di bidang olahraga dan kebugaran di Kota Padang, Sumatera Barat.

4. Ruhimat (Subang)

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com