Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TGB Ingin Bertemu SBY Bicarakan soal Dukungannya untuk Jokowi

Kompas.com - 09/07/2018, 13:51 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zanul Majdi mengaku, sudah meminta waktu bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk membicarakan soal pemilu presiden 2019.

TGB mengaku ingin menyampaikan pandangan pribadinya soal kepemimpinan Joko Widodo. Ia ingin agar Jokowi kembali memimpin periode kedua.

Hal itu disampaikan TGB dalam wawancara dengan Kompas TV.

Namun, kata TGB, hingga saat ini keinginannya tersebut belum dapat terealisasi.

"Mungkin beliau (SBY) terlalu sibuk. Belum sempat menerima saya," ujar TGB.

TGB hingga saat ini masih menjabat anggota Majelis Tinggi Demokrat.

Sebelum menyampaikan dukungannya terhadap Jokowi ke publik, TGB mengaku belum sempat berbicara ke internal Demokrat.

Ia merasa tidak ada yang salah dengan sikapnya tersebut. Selama partai belum memutuskan terkait pencapresan, TGB merasa berhak menyampaikan pandangan pribadinya.

"Saya rasa kita punya kemewahan berdemokrasi. Walaupun ada partai, selama belum ada sikap partai, semua bisa menyampaikan pandangan-pandangan dan sikap politiknya," kata TGB.

TGB memutuskan mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019 setelah melihat kinerjanya dalam empat tahun, terutama di NTB. Akhirnya, ia merasa saat ini waktu yang tepat untuk menyampaikan sikapnya tersebut.

"Itu ungkapan dari pilihan pribadi setelah empat tahun melihat. Saya pikir rasionalitasnya sangat memadai, yah saya sampaikan," ujar dia.

"Sebagai anak bangsa kita punya ruang menyampaikan pandangan politik kita dan saya menyampaikan padangan saya bahwa sangat pantas bapak Jokowi diberi kesempatan meneruskan apa-apa yang sedang dibangun sekarang di periode kedua," kata TGB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com