Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Prabowo, Gus Ipul Laporkan Dugaan Kecurangan di Pilkada Jatim

Kompas.com - 07/07/2018, 21:19 WIB
Reza Jurnaliston,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jawa Timur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul), bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Prabowo di Jakarta Selatan, Sabtu (7/7/2018) sore.

Gus Ipul yang mengenakan baju koko dan peci hitam keluar dari kediaman Prabowo sekitar pukul 16.24 WIB. Dalam pertemuan sekitar satu setengah jam tersebut, Gus Ipul melaporkan dugaan kecurangan yang terjadi pada Pilkada Jawa Timur (Jatim).

“Kita juga masih menyesalkan, saya belum bisa katakan hari ini. Ada sejumlah instansi pemerintah terlibat dalam proses pemenangan kandidat, kita cukup menyesalkan. Pada saatnya bisa saya sampaikan,” kata Gus Ipul usai bertemu Prabowo.

Gus Ipul bahkan mengungkapkan, ada seorang ketua umum partai yang menggunakan nama Presiden Joko Widodo saat kampanye terakhir tanggal 23 juni 2019.

Baca juga: Sebut Ada Pelanggaran, Saksi Gus Ipul-Puti Tolak Teken Hasil Rekapitulasi

“Jadi ada penggunaan nama Presiden di sini, dan ada penggunaan program-program pemerintah,” kata dia.

Saat ditanya apakah dia akan menempuh jalur hukum untuk melaporkan dugaan pelanggaran yang terjadi. Gus Ipul menjawab akan membahas terlebih dahulu masalah itu dengan para pimpinan partai.

“Saya belum memperoleh laporan resmi dari lapangan, saya bicara dulu dengan pimpinan partai. Kami akan periksa betul hasilnya. Kemudian kami  tentukan langkah selanjutnya,” ujar dia.

Saat itu, Gus Ipul juga mengucapkan terima kasih kepada para pemilih yang telah memberikan dukungan kepadanya.

Baca juga: Kepada Prabowo, Sudrajat Laporkan Indikasi Kecurangan di Pilkada Jabar

“Terima kasih kepada pemilih kami, tanpa uang, tanpa sembako, tanpa program pemerintah, saya meskipun sebagai wakil gubernur tak punya akses untuk menjangkau program pemerintah untuk pemenangan,” kata dia.

Gus Ipul selanjutkan juga akan “sowan”dengan pimpinan parpol mitra pendukung dalam waktu dekat.

Pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno diusung PKB, PDI-P, PKS, dan Partai Gerindra dalam Pilkada Jatim.

“Saya ingin datang ke beberapa pimpinan parpol pengusung untuk mengucapkan terima kasih. Ke depan perjuangan masih panjang, dan ke depan demokrasi meningkat terus,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com