JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2018 hanya mencapai 73,24 persen. Tingkat partisipasi tersebut pun diakui Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum mencapai target.
Ketua KPU RI Arief Budiman dalam diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (30/6/2018), menyatakan target partisipasi pemilih yang ditetapkan sebesar 77,5 persen.
Walau demikian, berlangsungnya pilkada secara kondusif juga tetap disyukuri oleh penyelenggara pemilu. "Pelaksanaan pilkada berjalan lancar tak ada halangan yang cukup berarti," kata Arief.
Walau berjalan kondusif namun KPU mengakui di sejumlah daerah misalnya di Papua pelaksanaan pilkada masih tertunda karena sebab satu dan lainnya.
Baca juga: Partisipasi Pemilih Pilkada Serentak 2018 Capai 73,24 Persen
"Kalau kita mau melihat daerah yang pelaksanaannya tertunda, di Nduga dan Paniai karena alasan keamanan dan logistik yang belum sampai," ungkap Arief.
KPU juga mengapresiasi peran serta pemerintah daerah dalam menyukseskan gelara pilkada di 171 daerah se-Indonesia.
Di mana banyak pemerintah daerah sebagian besar memenuhi anggaran pilkada yang diajukan KPU.
"Dari total anggaran yang diajukan, sebagian besar bisa dipenuhi mereka," kata Arief.
Baca juga: KPU Surakarta Siapkan Kambing untuk TPS Unik dan Partisipasi Pemilih 80 Persen