Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Presiden Myanmar, Jokowi Juga Singgung Pengungsi Rohingya

Kompas.com - 28/04/2018, 13:06 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Persatuan Myanmar Win Myint di sela-sela kunjungannya ke Singapura dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ke-32 ASEAN.

Seperti dikutip siaran pers resmi Istana, pertemuan Jokowi dan Presiden Myanmar berlangsung di Ruang Bilateral 1, Hotel Shangri-La, Singapura, Jumat (27/4/2018).

Pertemuan tersebut sekaligus merupakan pertemuan perkenalan Presiden Myanmar yang baru.

Presiden Jokowi menyampaikan hubungan baik kedua negara yang sudah terjalin dengan baik dalam waktu yang cukup lama.

"Saya berharap persahabatan ini dapat membawa kebaikan bagi masyarakat kita, bagi kawasan kita, dan bagi dunia," ucap Presiden Jokowi.

(Baca juga: Pertama Kalinya, Menteri Myanmar Bakal Kunjungi Pengungsi Rohingya di Bangladesh)

Presiden Jokowi juga menyatakan keprihatinannya terhadap situasi kemanusiaan yang sedang terjadi di Rakhine State serta dampaknya terhadap pengungsi Rohingya yang saat ini berada di Cox’s Bazar, Bangladesh.

"Kepentingan Indonesia hanya satu, melihat Rakhine State stabil dan damai di mana masyarakatnya termasuk masyarakat Muslim dapat hidup dengan damai," kata Presiden Jokowi.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi menegaskan kesiapan Indonesia untuk terus membantu Myanmar. Utamanya terkait pemulangan pengungsi Rohingya dari Cox’s Bazar ke Rakhine State secara sukarela, aman, dan terhormat.

Selain itu, Indonesia juga mendorong implementasi rekomendasi mantan Sekjen PBB Kofi Annan. Presiden Jokowi juga menyinggung mengenai mulai masuknya pengungsi Rakhine State ke Indonesia.

(Baca juga: Myanmar Mulai Bahas Pemulangan Pengungsi Rohingya dengan PBB)

Di awal pertemuan, Presiden Jokowi tak lupa mengundang Presiden Myint untuk hadir dalam ASEAN Leaders Gathering di Bali, 11 Oktober 2018 mendatang.

Presiden Jokowi menjelaskan, pertemuan tersebut ditujukan untuk menunjukkan kerja sama yang solid dan kepemimpinan ASEAN dalam mengelola pertumbuhan ekonomi untuk menciptakan kesejahteraan yang lebih baik, kesetaraan dan pencapaian Suistanable Development Goals (SDGs).

Turut hadir mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura I Gede Ngurah Swajaya.

Kompas TV Bantuan bagi 76 warga Rohingnya yang terdampar di Aceh mulai disalurkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com