Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Poltracking: 50,5 Persen Pemilih PKB Pilih Khofifah-Emil, 42 Persen Gus Ipul-Puti

Kompas.com - 18/03/2018, 18:50 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Poltracking Indonesia terkait Pilkada Jawa Timur menemukan sebuah anomali.

Gambaran pilihan politik pemilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak sejalan dengan keputusan partai mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno.

Dalam temuannya, Poltracking menemukan lebih banyak pemilih PKB yang memilih pasangan calon Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yang diusung Demokrat, Golkar, Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hanura, dan Partai Amanat Nasional (PAN). 

Baca juga: Survei Poltracking: Pilkada Jatim, Gus Ipul-Puti Unggul di Wilayah Tapal Kuda

"Pemilih PKB yang notabene partai pengusung utama Gus Ipul-Puti justru 50,5 persennya memilih Khofifah-Emil, 42 persen pemilih PKB memilih Gus Ipul-Puti," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda saat memaparkan temuan survei di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Minggu (18/3/3/2018).

Demikian pula pemilih Gerindra selaku partai pengusung Gus Ipul-Puti.

Dalam temuan survei Poltracking, 52,2 persen pemilihnya memilih Khofifah-Emil.

Baca juga: Survei Poltracking: Elektabilitas Khofifah-Emil 42,4 persen, Gus Ipul-Puti 35,8 Persen

Sementara itu, masih berdasarkan survei Poltracking, pemilih dari partai-partai pengusung Khofifah-Emil cenderung solid.

"Pemilih dari partai-partai pengusung Khofifah-Emil terlihat solid dengan rata-rata 60 persen pemilihnya juga mendukung pasangan terkait," ujarnya. 

Adapun pasangan calon Gus Ipul-Puti diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca juga: Nobar Film Yowis Ben, Gus Ipul Tertawa Terbahak

Survei yang dilakukan Poltracking Indonesia menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah responden 1.200 dan margin of error 2,83 persen, serta tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei dilakukan pada 6-11 Maret 2018, di 29 kabupaten dan 9 kota di Jawa Timur. 

Kompas TV Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno berbincang dengan Bayu Sutiyono di program Sapa Indonesia Pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com