Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi III Gelar RDP dengan Kapolri, Bahas Pengamanan Situasi Keamanan 2018

Kompas.com - 14/03/2018, 11:11 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi III menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Polri di gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3/2018).

Kepala Polri (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian menuturkan bahwa dalam rapat tersebut pihaknya akan memaparkan persiapan Polri terkait pengamanan situasi tahun 2018, mengingat beberapa agenda nasional akan digelar.

"Hari ini raker biasa, ini kan masa persidangan. Agendanya mulai dari evaluasi 2017 dan mengenai situasi 2018. Tahun 2018 ini bagaimana persiapan Polri dan apa tantangannya," ujar Tito sebelum rapat dengar pendapat, Kamis (14/3/2018).

(Baca juga: Wiranto Gelar Rakorsus Pilkada, Mendagri hingga Kapolri Dijadwalkan Hadir)

Tito mengatakan, Polri telah menyiapkan langkah-langkah terkait pengamanan masa Ramadhan dan Hari Raya Lebaran. Selain itu Polri juga mengantisipasi arus mudik dan stabilitas pengamanan.

Kedua, terkait pengamanan Pilkada serentak di 171 wilayah.

Ia mengatakan jajarannya akan menggelar Operasi Mantap Jaya, berkoordinasi dengan Kemenko Polhukam, Kemendagri dan jajaran TNI.

Ketiga, persiapan pengamanan Asian Games di Sumatera Selatan pada Agustus 2018 mendatang.

(Baca juga: Guyonan Kapolri soal Pencitraan Dirinya...)

 

Keempat, mengenai keamanan Annual Meeting IMF (International Monetary Fund)-World Bank Group 2018 pada 8-14 Oktober mendatang di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Pertemuan tersebut akan dihadiri sekitar 15.000 lebih delegasi dari 189 negara anggota, ditambah dengan perwakilan pejabat tiap negara, gubernur bank sentral, CEO, serta pihak terkait lainnya.

"Setelah itu pengamanan akhir tahun. Natal dan Tahun Baru. Di samping ada isu-isu aktual yang akan ditanyakan menyangkut masalah mungkin isu hoaks," kata Tito.

Kompas TV Pembuatan SIM A Umum untuk pengemudi angkutan online yang ditinjau berlokasi di Yogyakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com