Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo "Turun Gunung" Dongkrak Elektabilitas Asyik di Pilkada Jabar

Kompas.com - 01/03/2018, 19:25 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman dan Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (1/3/2018).

Dalam pertemuan sekitar tiga jam itu ketiganya membahas terkait strategi pemenangan pasangan Mayjen TNI (Purn) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu (Asyik) yang maju dalam Pilkada Jawa Barat 2018.

Sesuai pertemuan, Prabowo menuturkan bahwa dirinya akan "turun gunung" untuk membantu kampanye pasangan Sudrajat Syaikhu.

Ia berencana akan mendatangi sebanyak mungkin kabupaten dan kota di Jawa Barat.

"Saya sudah merencanakan saya akan datangi sebanyak mungkin kabupaten kota di Jawa Barat. Saya akan kunjungi," ujar Prabowo.

Pada kesempatan yang sama Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, pertemuan tersebut menghasilkan beberapa strategi pemenangan pasangan Sudrajat-Syaikhu.

(Baca juga: Aher Siap Menangkan Sudrajat-Syaikhu pada Pilkada Jawa Barat 2018)

 

Ia yakin pasangan yang diusung oleh PKS, Gerindra dan PAN itu mampu meraih suara lebih dari 40 persen, meski berdasarkan survei elektabilitasnya masih rendah.

"Kami mencoba membangun assessment ya, mengkaji bagaimana kekuatan dari pasangan kita. Alhamdulillah kita bisa semakin yakin bahwa pasangan kita, walaupun hari ini masih pada posisi yang mungkin belum kita harapkan, belum posisi tertinggi," kata Sohibul.

Sebelumnya Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) sepakat berkoalisi untuk mendukung pasangan Sudrajat-Syaikhu dengan modal 27 kursi di DPRD.

Sudrajat-Syaikhu akan bersaing dengan tiga pasangan lainnya. Pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi. Keduanya diusung partai Demokrat dan Golkar dengan 29 kursi DPRD. 

Sementara pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum yang diusung Nasdem, PKB, PPP, dan Hanura dengan 24 kursi DPRD.

Sementara pasangan TB Hasanudin-Anton Charliyan didukung PDI-P dengan 20 kursi DPRD.

Kompas TV Sudrajat-Syaikhu maju dengan dukungan 3 partai politik, yaitu, Gerindra, PKS dan PAN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com