Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem, Parpol Baru di Lingkar Kekuasaan

Kompas.com - 21/02/2018, 16:11 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) akan menambah catatan rekam jejaknya pada panggung politik Tanah Air. Pemilu 2019 merupakan kali kedua partai ini ikut berkontestasi.

Nomor urut 5 menjadi nomor urut resmi partai yang dipimpin Surya Paloh ini. 

Nasdem akan bersaing dengan 13 parpol peserta pemilu lainnya untuk memperebutkan suara pemilih.

Berikut adalah profil singkat Partai Nasdem yang dirangkum Kompas.com:

Sejarah

Partai Nasdem pada awalnya merupakan organisasi dengan nama sama, yakni Nasional Demokrat.

Organisasi yang didirikan Surya Paloh ini perlahan-lahan bertranformasi menjadi partai politik.

Baca juga: Nasdem: Money Politics Sudah Kuno, Program Brilian adalah Zaman Now..

Partai Nasdem dideklarasikan pada tanggal 26 Juli 2011 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta. Selanjutnya, untuk mendapatkan status resmi sebagai badan hukum, Partai Nasdem didaftarkan ke Kemeterian Hukum dan Hak-hak Asasi Manusia pada Maret 2011.

Kelahiran Partai Nasdem tidak bisa dipisahkan dari visi dan misi utama organisasi kemasyarakatan (ormas) Nasional Demokrat, yaitu menggalang Gerakan Perubahan Restorasi Indonesia.

Setelah resmi menjadi partai, Nasdem terus berupaya memenuhi persyaratan sebagai peserta pemilu.

Bersama 46 parpol yang mengajukan diri ikut Pemilu 2014, Partai Nasdem mengajukan berkas administrasi kepartaian ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Setelah melakukan serangkaian proses verifikasi, KPU menyatakan Nasdem sebagai satu-satunya partai baru yang lolos sebagai peserta Pemilu 2014.

Baca juga: Nasdem: Kenapa DPR Harus Berhadapan dengan Rakyat?

Setelah sukses lolos ke Pemilu 2014, Nasdem pun menggelar Kongres untuk pertama kalinya.

Pada Kongres I yang diadakan pada Januari 2013, seluruh peserta secara aklamasi sepakat mengangkat Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai NasdDem yang baru, menggantikan Patrice Rio Capella.

Kongres juga memberi mandat penuh kepada Surya Paloh untuk menyusun kepengurusan hingga menetapkan strategi dan kebijakan guna memenangi Pemilu 2014.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com