Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diprediksi Tak Lolos ke Senayan, Nasdem Sebut Elektabilitasnya Progresif

Kompas.com - 25/01/2018, 11:02 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Nasdem Johhny G Plate menilai, elektabilitas Nasdem sebesar 4,2 persen seperti hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) sudah bagus.

Hal itu disampaikan Johnny menanggapi prediksi survei LSI Denny JA yang menyatakan Nasdem berpotensi tak lolos ke DPR.

"Kalau sudah 4,2 persen sudah bagus sekali," kata Johnny saat dihubungi, Kamis (25/1/2018).

Meski margin of error survei itu 2,9 persen, Johnny optimistis partainya bisa lolos ke DPR.

Alasannya, ada faktor lain yang berpotensi meningkatkan elektabilitas Nasdem di Pemilu Legislatif 2019.

Beberapa faktor yang dinilainya mampu mengatrol elektabilitas Nasdem adalah capres yang akan diusung, serta para calon kepala daerah yang diusung pada Pilkada 2018.

Baca juga: Survei LSI: 5 Partai di DPR Terancam Tak Punya Kursi Lagi

Nasdem telah mendekrasikan dukungan kepada Joko Widodo untuk kembali maju pada Pilpres 2019.

Johnny mengatakan, Nasdem yakin akan ada efek elektoral untuk mendongkrak suara partai dengan tingginya elektabilitas Jokowi.

Selain itu, Nasdem juga melakukan survei internal yang hasilnya bukan untuk konsumsi publik.

Baca juga: Angka Survei Semakin Tinggi, Golkar Lebih Optimistis Hadapi 2019

Berdasarkan survei internal, Nasdem optimistis lolos ke DPR pada Pemilu 2019.

"Kami tahu positioning (elektabilitas) kami. Progresif kesimpulannya," lanjut dia.

Selain Nasdem, ada 4 parpol lain yang juga terancam tak lolos ke parlemen berdasarkan hasil survei LSI. Keempat parpol tersebut yakni PPP dengan 3,5 persen, PKS 3,8 persen, dan Hanura 0,7 persen, dan PAN 2,0 persen.

Survei dilakukan pada 7-14 Januari 2018 dengan responden sebanyak 1.200 orang yang dipilih berdasarkan multistage random sampling. Wawancara tatap muka dengan responden dilakukan serentak di 34 propinsi. Margin of error survei ini adalah plus minus 2,9 persen.

Kompas TV Begitu juga Prabowo Subianto sebagai calon kuat presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com