Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersedia Dukung Deddy Mizwar-Syaikhu, Ini Tawaran PAN ke Gerindra-PKS

Kompas.com - 06/09/2017, 16:38 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) belum memberikan dukungannya pada Pilkada Jawa Barat 2018, termasuk untuk pasangan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar-Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu yang didukung Partai Keadilan Sejahtera-Partai Gerindra.

Menurut Ketua DPP PAN Yandri Susanto, posisi calon wakil gubernur yang saat ini ditempati Ahmad Syaikhu, masih perlu dibahas lebih matang.

"Masih, itu masih bisa diperbincangkan," kata Yandri kepada Kompas.com, Jakarta, Rabu (6/9/2017).

(Baca juga: PAN Masih Ragu Ahmad Syaikhu Disandingkan dengan Deddy Mizwar)

Meski demikian, dia mengatakan, PAN kemungkinan akan memberikan dukungan penuh kepada pasangan Deddy-Syaikhu, apabila Gerindra dan PKS mau memberikan dukungan kepada kader PAN yang maju pada pilkada kabupaten/kota.

"Saya kira, itu proposal utama kami ke mereka," kata Yandri.

Dari 16 kabupaten/kota di Jawa Barat, kader PAN maju di tujuh wilayah, di antaranya Bogor, Kuningan, dan Majalengka.

"Itu kader murni PAN yang maju. Peluangnya bagus, popularitasnya juga bagus. Beberapa adalah ketua DPD," ujar Yandri.

Sebelumnya, sinyal dukungan PAN untuk pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu di Pilkada Jawa Barat menguat. Terlebih, setelah Bima Arya memutuskan tak ingin mencalonkan diri.

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menyebut bahwa PAN menyatakan siap mendukung Deddy-Syaikhu di Jabar, namun sebagai gantinya meminta dukungan PKS di pilkada kabupaten/kota.

"Komunikasi kami dengan Pak Zulkifli Hasan (ketum PAN), mengatakan PAN siap mendukung Demiz-Syaikhu dengan tanpa mendapatkan wakil maupun gubernur tapi mereka minta didukung di kabupaten/kota," ujar Sohibul, Minggu (3/9/2017).

(Baca: Pilkada Jawa Barat, PKS Sebut Ada Barter dengan PAN)

Salah satu daerah tersebut adalah Kota Bogor ketika Bima Arya berpotensi kembali mencalonkan diri.

Oleh karena itu, PKS berupaya untuk memberikan dukungan kepada Bima Arya di Pilkada Kota Bogor.

Kompas TV Survei Elektabilitas Jelang Pilkada Jabar 2018
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com