Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rhoma: Jika Idaman Menghendaki Saya Capres, Tentunya Tak Bisa Menolak

Kompas.com - 16/05/2017, 14:54 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Islam Damai Aman (Idaman) Rhoma Irama mengaku dirinya tidak ingin mencalonkan diri sebagai presiden, jika pada pemilu 2019 memungkinkan bagi partainya mengusung capres.

Namun, jika seluruh anggota dan simpatisan partai yang dipimpinnya memutuskan maju, Rhoma mengaku siap maju menjadi calon presiden.

"Mengenai pencalonan presiden, apakah Rhoma mau jadi presiden? Jawaban saya adalah tidak, tapi teman-teman saya mau mencalonkan seperti itu," ujar Rhoma usai gelaran Musyawarah Koordinasi Nasional (Mukornas) Partai Idaman yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (16/5/2017).

(baca: Partai Idaman: Belum Tentu Rhoma Irama Maju Pilpres 2019)

Rhoma mengatakan, keputusan Partai Idaman untuk menunjuk calon presiden akan ditentukan dalam rapat pleno tingkat nasional.

"Artinya, saya bagaimana sikap partai. (Jika) menurut pleno partai secara nasional menghendaki saya sebagai calon presiden, tentunya saya tidak bisa menolak," kata Rhoma.

"Tapi kalau bertanya pada saya, saya tidak mencalonkan tapi partai saya mencalonkan," tambah Rhoma.

Rhoma melanjutkan, sementara ini Partai Idaman akan fokus pada verifikasi faktual oleh KPU agar bisa menjadi peserta pada pemilu 2019.

Hingga saat ini syarat pengusungan capres-cawapres masih dibahas antara DPR dan pemerintah dalam revisi UU Pemilu.

Perdebatan yang muncul masih seputar ambang batas pencalonan presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com