Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Petugas Juga Ditampar Saat Putra Jeremy Thomas Ditangkap

Kompas.com - 17/07/2017, 22:57 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, anggota kepolisian Polsek Bandara Soekarno-Hatta juga mengalami tindak kekerasan saat menangkap Axel Matthew Thomas, putra artis peran Jeremy Thomas.

Axel ditangkap di Hotel Crystal, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7/2017) malam.

"Ada juga fakta penamparan yang dilakukan oleh orang lain terhadap anggota Polri. Ada juga fakta bahwa adanya dorongan terhadap anggota Polri yang bertugas," ujar Martinus di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/7/2017).

Namun, Martinus enggan menjelaskan siapa yang melakukan tindakan tersebut kepada petugas. Ia juga tidak bisa membenarkan saat disebut nama Jeremy, ayah Axel.

Menurut dia, harus dilihat juga fakta yang terjadi saat penangkapan dilakukan sehingga menimbulkan luka-luka di tubuh Axel.

"Apakah itu dalam posisi seseorang dalam keadaan diam dan kemudian dipukuli, atau dalam posisi yang bersangkutan bergelut atau melakukan satu perkelahian, atau bahkan ini memang bukan karena pukulan. Ini harus dilihat," kata Martinus.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Axel mengalami luka karena terlibat pergumulan dengan polisi. Menurut Argo, pergumulan terjadi lantaran Axel sempat melarikan diri saat akan ditangkap.

Saat ini, dugaan pemukulan terhadap Axel tengah diselidiki oleh Bagian Profesi dan Penanganan Polri.

"Maka akan kami cek dari orangtua yang bersangkutan lapor ke Propam Polda Metro, tidak masalah, biar kami klarifikasi seperti apa ceritanya di situ," kata Argo.

(Baca juga: Polisi Kantongi Bukti Transfer Putra Jeremy Thomas Pesan Happy Five)

Kepada Jeremy, Axel mengaku ditelpon temannya dan diminta datang ke Hotel Crystal, Kemang, Jakarta Selatan.

Sesampainya di hotel tersebut, tiba-tiba beberapa orang yang mengaku anggota kepolisian Satuan Narkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta langsung menciduknya. Axel dipaksa mengaku menggunakan narkoba dan memilikinya.

Akan tetapi, Axel kemudian dilepas setelah tak ditemukan barang bukti narkoba. Tak terima dengan insiden yang dialami putranya, Jeremy melaporkan dugaan penganiayaan itu ke Polda Metro Jaya dan Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.

Axel mengalami luka di bagian wajah, lutut, punggung, kepala, dan rusuk. Kini dia telah menjalani visum dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.

(Baca juga:  Diduga Aniaya Putra Jeremy Thomas, Polisi Bandara Diperiksa Propam)

Kompas TV Polisi Miliki Bukti Anak Jeremy Pesan Narkotika
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com