Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tak Muncul Kelompok Anti-Pancasila, Ini Saran Sekum PP Muhammadiyah

Kompas.com - 19/05/2017, 22:32 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Munculnya organisasi kemasyarakatan (ormas) yang memiliki ideologi tidak selaras dengan Pancasila dikarenakan adanya momentum kegagalan sistem demokrasi yang diusung pemerintah.

Demikian disampaikan Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti dalam sebuah diskusi di Kantor PBNU, Jakarta, Jumat (19/5/2017).

Dan oleh karena itu, kata dia, untuk mengantisipasi munculnya ormas yang dianggap anti-Pancasila layaknya Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), ada dua hal yang perlu dilakukan pemerintah.

(Baca: Jaksa Agung Sebut Pembubaran HTI Bisa Lewat Kepres atau Perppu)

Pada prinsipnya, pemerintah mesti meyakinkan bahwa sistem demokrasi yang diusung dengan dasar negara Pancasila, tidak gagal.

Pertama, yaitu dengan adanya pemimpin yang terbaik yang dipilih secara damai dan adil. Kedua, kesejahteraan bagi seluruh rakyat.

"Di antara sebab HTI ini punya momentum adalah karena demokrasi ini gagal memilih pemimpin yang terbaik secara damai dan fair. Maka dari itu, tantangan ke depan untuk membendung gerakan seperti HTI ini memang kita harus mampu menjawab kritik itu dengan bukti," kata Mu'ti.

Mu'ti menambahkan, demokrasi harus diperkuat tidak hanya sebagai sebuah sistem, melainkan sebuah kultur.

Menurut dia, tidak bisa dibiarkan lagi adanya demokrasi transaksional, yang menyebabkan perpecahan.

(Baca: NU Akan Rangkul Eks-HTI)

"Kalau kita terpecah belah lagi, maka, mohon maaf ide-ide HTI yang anti-negara dan anti-demokrasi itu semakin mendapatkan penguatan. 'Tuh kan, apa yang Anda peroleh dengan demokrasi itu? Pemimpin terbaik tidak diperoleh. Pecah belah, sudah pasti'," kata Mu'ti.

Selain itu, Mu'ti juga melihat, ormas semacam HTI ini juga menunjukkan kritik bahwa ada kapitalisme atau bentuk penistaan ekonomi terhadap orang kecil.

"Sehingga kalau kita bisa membangun negara Pancasila ini menjadi negara adil dan makmur, saya kira gagasan (yang diusung HTI) akan berubah," ucap Mu'ti.

Kompas TV Keberadaan pimpinan ormas FPI, Rizieq Shihab hingga kini masih menjadi tanda tanya. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com