Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Kalau Penjualan Mobil Berkurang, Saya Pribadi Kena Juga

Kompas.com - 27/04/2017, 14:08 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, tingginya angka penjualan mobil di dalam pameran otomotif dapat menjadi salah satu indikasi pertumbuhan ekonomi sebuah negara. Kendati demikian, pesatnya penjualan mobil juga memberikan efek samping.

“Tentu efeknya menambah kemacetan. Memang kemacetan salah satu, kalau tidak macet kita khawatir karena artinya ekonomi kita mundur,” kata Kalla saat membuka pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Kamis (27/4/2017).

Meski begitu, ia mengaku, pemerintah mendukung pertumbuhan penjualan itu. Salah satunya dengan membangun infrastruktur agar kemacetan dapat dikurangi.

“(Efek samping) itu dapat kita atasi dengan tanpa mengurangi penjualan mobil. Masalahnya, saya pribadi saya kena kalau kurang penjualan,” seloroh Kalla.

(Baca: Pasar Besar, Jokowi Dorong Investasi Industri Otomotif di Indonesia)

Untuk diketahui, perusahaan Kalla Group milik keluarga Jusuf Kalla menaungi penjualan sejumlah produsen mobil di kawasan timur Indonesia.

Merujuk laman www.kallagroup.co.id, PT Hadji Kalla yang dulu bernama NV Hadji Kalla Trading Company, merupakan salah satu authorized main dealer Toyota. Saat ini sudah ada 25 cabang yang beroperasi meliputi penjualan, servis, dan penyediaan suku cadang.

Sementara itu, PT Kars Inti Amanah yang juga bernaung di dalam Kalla Group, membawahi penjualan sejumlah produsen mobil mewah, seperti KIA, FIAT, Chrysler, Dodge, Jeep dan Alfa Romeo.

Kompas TV Pameran IIMS 2017 Siap Digelar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com