Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Usulan Penjara Swasta, Menkumham Sebut Masih Harus Dikaji

Kompas.com - 10/04/2017, 20:02 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Usulan pengelolaan penjara oleh swasta, mengemuka dalam rapat kerja Komisi III DPR dengan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Senin (10/4/2017).

Awalnya Ketua Komisi III, Bambang Soesatyo menyatakan pentingnya mempertimbangkan pengelolaan lembaga pemasyarakatan (lapas) oleh swasta, untuk mengatasi permasalahan over kapasitas lapas di Indonesia.

"Komisi III akan dorong untuk swastakan lapas khususnya bagi terpidana narkoba untuk kurangi penderitaan menteri," kata Bambang di ruang rapat Komisi III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/4/2017).

Menanggapi usulan tersebut, Menkumham, Yasonna Laoly menyatakan usulan tersebut masih harus dikaji.

"Iya, itu sudah pernah dibicarakan. Saya sudah pernah bicara dengan seorang dirjen di Kemenkeu (Kementerian Keuangan). Ada juga usulan bangunan dibangun swasta. Tapi kalau untuk dilaksanakan itu harus kita buat undang-undangnya. Ini masih harus kita timbang lagi," kata Yasonna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/4/2017).

(Baca: Kapasitas Lapas Berlebih, Pengguna Narkoba Disarankan Tak Masuk Bui)

Yasonna menuturkan, jika rencana pengelolaan lapas oleh swasta terealisasi, nantinya negara harus membayar. Saat ini ada beberapa negara yang telah memberikan izin kepada swasta untuk mengelola lapas yakni di Amerika Serikat (AS) dan Australia.

"Kita belajar dulu ke situ (AS dan Australia) seperti apa, jangan pula ini nanti di Indonesia ini dikasih ke swasta ya gimana, cincai nanti," ujar Yasonna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com