JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia, Rabu (8/3/2017) sore, menandatangani tiga nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan pemerintah Afrika Selatan.
MoU ditandatangani di Istana Merdeka, Jakarta, setelah pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo dan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma.
Dalam jumpa pers bersama Presiden Jacob usai pertemuan, Jokowi mengatakan ada tiga MoU yang sudah diteken kedua negara.
"Di bidang pembebasan visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas, latihan pendidikan dan diplomatik, dan rencana aksi kemitraan strategis indonesia-afrika 2017-2021," kata Jokowi.
Selain tiga MoU tersebut, lanjut Jokowi, Indonesia dan Afrika Selatan juga sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama perdagangan antara kedua negara.
Salah satunya, kedua negara akan membahas mengenai penurun hambatan tarif dan non tarif bagi produk dan komoditi unggulan.
"Saya tadi juga menyampaikan kepada presiden Zuma dalam 2 bulan setelah hari ini akan kita kirim kunjungan menteri-menteri beserta pelaku bisnis ke afrika Selatan," ucap Jokowi.
Jokowi juga berterima kasih atas kehadiran Jacob dalam Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association (IORA) di Senayan.
Jokowi mengatakan bahwa Indonesia mendukung Afrika Selatan menjadi tuan rumah KTT IORA berikutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.