Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Presiden Srilanka, Jokowi Sebut Kedatangan Sahabat Dekat

Kompas.com - 08/03/2017, 14:12 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo pada Rabu (8/3/2017) pagi, menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka Maithripala Sirisena di Istana Merdeka, Jakarta.

Datang sekitar pukul 10.00 WIB, mobil yang dikendarai Presiden Sirisena dikawal Pasukan Berkuda, Pasukan Nusantara, dan Paspampres. Sejumlah pelajar mengayun-ayunkan bendera Indonesia dan Srilanka menyambut di jalan masuk Istana.

Setelah itu, Presiden Jokowi dan Presiden Sirisena mengikuti rangkaian upacara penyambutan kenegaraan. Lagu kebangsaan dua negara dikumandangkan oleh drum band dan diiringi dentuman meriam sebanyak 21 kali.

Rangkaian upacara penyambutan diakhiri dengan inspeksi pasukan kehormatan oleh dua kepala negara.

(Baca: Jokowi: Indonesia Dukung Pembangunan di Sri Lanka)

Sembari mengobrol santai, Presiden Jokowi dan Presiden Sirisena memasuki Istana Merdeka. Aktivitas pertama yang mereka lakukan adalah bincang-bincang di beranda Istana Merdeka atau yang populer disebut "veranda talk".

Usai "veranda talk", Presiden Jokowi dan Presiden Sirisena akan melangsungkan pertemuan bilateral. Delegasi yang terdiri dari menteri kedua negara turut serta di dalam pertemuan bilateral itu.

"Tahun ini menandai 65 tahun diplomasi antara Indonesia dan Sri Lanka yang tentunya perlu kita rayakan," ujar Jokowi membuka pertemuan bilateral.

(Baca: Indonesia Teken Tiga MoU dengan Sri Lanka)

"Bagi Indonesia, Sri Lanka merupakan sahabat dekat. Kita bersama-sama menggagas Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non Blok," lanjut dia.

Oleh sebab itu, hubungan kedua negara harus kian erat ke depannya.

Sebagai penutup kunjungan, rencananya Presiden Jokowi dan Presiden Sirisena akan bersama-sama menyampaikan pernyataan bersama atau "join press statement" di Istana Merdeka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com