JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berpesan pada Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat untuk selalu menjaga kepercayaan publik.
Pesan tersebut disampaikan saat Presiden Jokowi menerima Arief di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa (7/2/2017).
"Ya saya dipesan (Presiden), MK hati-hati," ujar Arief usai pertemuan.
Sebab, berdasarkan Penelitian dan Pengembangan Kompas, kepercayaan publik terhadap MK sangat baik, terutama mencapai puncaknya pada Desember 2016.
"Presiden mengatakan, Litbang Kompas sebut itu sudah bagus. Jadi tiga terbaik," ujar Arief.
Namun, penangkapan salah seorang hakim MK Patrialis Akbar pada Februari 2017 membuyarkan kepercayaan publik.
"Kasus kemarin ini benar mencoreng semuanya, makanya komentar saya yang pertama, 'ya Allah, saya mohon ampun'," ujar Arief.
Arief berharap pengganti Patrialis benar-benar dapat membantu mengembalikan kepercayaan publik terhadap MK.
Apalagi, rekrutmen hakim MK pengganti Patrialis melalui proses yang transparan dan akuntabel.