Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2016, ICMI Soroti Pemerataan Ekonomi yang Dinilai Gagal

Kompas.com - 03/01/2017, 15:02 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2016 dinilai masih meninggalkan sejumlah permasalahan, salah satunya di bidang ekonomi. Pemerintah dianggap belum mampu mengatasi masalah kesenjangan dan ketimpangan ekonomi di masyarakat.

Hal itu merupakan salah satu poin hasil Silahturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia yang dibacakan dalam konferensi pers Selasa (3/1/2017).

"Indonesia saat ini masih terperangkap oleh fenomena lower middle income trap. Bahkan secara nyata menunjukkan adanya gejala gagalnya pemerataan ekonomi," kata Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie di Kantor ICMI, Jakarta Pusat, Selasa.

Pemerintah dinilai ICMI belum mampu memberikan optimisme sebagai jalan keselamatan bagi masa depan negara sesuai cita-cita kemerdekaan, karena kebijakan liberalisasi ekonomi masih menyisakan sejumlah persoalan.

Oleh karena itu, pemerintah diharapkan segera mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan ekonomi yang berkeadilan.

ICMI juga menyoroti soal perlu adanya perhatian khusus terkait pengembangan ekonomi pedesaan.

Jimly menambahkan, kebijakan menyangkut Tenaga Kerja Asing (TKA) juga perlu disikapi secara lebih bijaksana.

Begitu pula redistribusi sumber daya alam, menurut dia, perlu dicermati lagi.

"Terdapat 12 undang-undang tentang sumber daya alam yang perlu dicermati dan disempurnakan," kata mantan Hakim Konstitusi itu.

"Kami meminta kepada pemerintah untuk lebih aktif mendukung dan mengembangkan produk dan pemanfaatan teknologi nasional," ujarnya.

Kompas TV 2016, Pemasukan Pajak Capai Rp 1.105 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com