Salah satu merek gitar yang sangat dikenal diseluruh dunia adalah “Fender”. Nama Fender diambil dari nama pembuatnya, Clarence Leonidas Fender, seorang Yunani Amerika yang hidup antara tahun 1909 sampai tahun 1991.
Clarence Leonidas Fender, biasa dikenal sebagai Leo Fender, dilahirkan pada tanggal 10 Agustus 1909, dan meninggal dunia tanggal 21 Maret 1991. Dia meninggal, setelah beberapa lama menderita komplikasi dari penyakit Parkinson.
Leo Fender mulai membuat gitar pada tahun 1946, di sebuah gudang kecil yang tadinya berupa bengkel reparasi radio di salah satu sudut terpencil di California. Dari situ ia menjadi perusahaan penghasil gitar berkualitas tinggi dengan nama “Fender Musical Instruments Corporation” atau FMIC.
Fender telah menjadi “brand” terkenal sebagai penghasil electric instruments, seperti Gitar, Bass Gitar dan juga amplifiers.
Fender menjadi terkenal setelah berhasil mendisain gitar yang gampang dipegang, mudah di “tune” dan juga enak dimainkannya.
Keunggulan itu paralel dengan kemampuannya membuat suara dari gitar yang dapat menetralisir suara “feed back” yang dihasilkan senar gitar melalui amplifier yang juga didisain secara khusus.
Fender pertama kali muncul di pasaran dengan gitar fender tele atau “telecaster” yang diluncurkannya pada tahun 1949, merupakan produk pabrik Fender di Fullerton, California.
Setelah memperoleh banyak masukan, berupa saran dan kritik dari banyak pemain gitar, Leo Fender bekerja keras dengan beberapa pekerjanya untuk menyempurnakan gitar buatannya.
Berkat masukan dari pemain gitar yang piawai saat itu, Bill Carson, Fender mengeluarkan produk barunya yang berupa penyempurnaan dari model sebelumnya (fender tele) menjadi sebuah gitar yang kemudian terkenal dengan nama Fender Strat atau “stratocaster”.
Fender Stratocaster ini diluncurkan pada tahun 1954. Leo tetap mempertahankan model “telecaster” yang sudah kadung mempunyai penggemarnya tersendiri, sembari memasarkan “Fender Stratocaster, yang merupakan produk dari “redesigning” telecaster.
Strategi menangkap pasar dari para penggemar gitar, dimulai dengan dua jenis gitar fender ini.
Sebelumnya, dia juga sudah membuat dan memperkenalkan produk lain yaitu Bass Guitar Fender. Cukup banyak musisi yang menyenangi dan bahkan fanatik dengan Bass Guitar Fender, sampai dengan Leo memperkenalkan inovasi barunya dengan bentuk bas gitar Jazz, yang langsung merebut pasaran sebagai “best selling bass guitar” pada tahun 1960.
Kunci keberhasilan Leo Fender terletak pada inovasi dan kreativitasnya yang “kagak ada matinye !”
Dia dikenal sebagai produsen dari “new and innovative instruments”, yang selalu meng “create and amplify music” serta pula mengubah bagaimana kita mendengarkan musik. Pendek kata Leo menerapkan kiat yang selalu “never stop create the new !”
Produk berikutnya yang juga kemudian mendapatkan penggemarnya tersendiri adalah yang dinamakan “Fender Jaguar”. Sesuai namanya tampilan gitar ini lebih galak dengan lebih banyak tombol pengatur suara yang menjadi ciri khasnya.