JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Amanat Nasional (PAN) sepakat mengusung pasangan petahana, Hasto Wardoyo dan Sutedjo untuk pemilihan Bupati Kulon Progo 2017.
Deklarasi digelar di Wates, Kulon Progo, Yogjakarta, Senin (8/8/2016).
Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto didampingi Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais memimpin deklarasi itu.
Deklarasi pencalonan ditandai dengan aksi memukul kentongan bersama seluruh kader PDI-P dan PAN yang hadir.
Setelah itu tumpengan dibagikan Hasto Kristiyanto dan Hanafi Rais kepada Hasto dan Sutedjo.
“Pak Hasto menggelorakan ekonomi berdikari dan menggerakkan potensi masyarakat. Dia dokter yang memahami nilai-nilai kemanusian. Keunikan lainnya Pak Hasto mau terus belajar dari rakyat, itulah contoh kepemimpinan,” ujar Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, Senin sore.
Ia mengatakan, Hasto dan Sutedjo yang diusung PDI-P, PAN dan PPP pada Pilkada 2011 lalu terbukti sudah menunjukkan prestasi yang baik. Oleh karena itu, DPP PDIP memberi penghargaan kepada kepala daerah yang berprestasi, termasuk mencalonkannya kembali di pilkada.
“Pak Hasto pemimpin yang memberi harapan kepada rakyat dan mewujudkan tata pemerintahan yang berpihak kepada rakyat kecil. Inilah salah satu poin yang selalu diajarkan kepada para calon kepala daerah melalui sekolah calon kepala daerah PDI-P,” lanjut Hasto.
Dia menyebutkan, pasangan petahana ini juga jadi contoh baik untuk wilayah lainnya karena belakangan ini banyak yang tidak bertahan dan ‘pecah’ saat memasuki periode kedua.
Hasto pun terhadap dukungan PAN yang sudah resmi diberikan untuk mendukung pasangan ini. PDI-P juga masih menunggu partai lainnya jika ada yang ingin bergabung menyatakan dukungan.
“PDIP siap bekerjasama dengan partai lain. PDIP gak kemaruk mengelola kekuasaan. Kekuasaan punya makna bila diabdikan bagi rakyat,” tambah Hasto.