Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prihatin Kasus Yn, Megawati Beri Pesan Khusus untuk Cucu-cucunya

Kompas.com - 12/05/2016, 13:36 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri mengikuti kasus kekerasan seksual terhadap siswi SMP di Rejang Lebong, Bengkulu, Yn (14). 

Yn diperkosa 14 pria dan ditemukan dalam keadaan tewas di jurang.

Pasca merebaknya pemberitaan tentang peristiwa yang menimpa Yn, Megawati langsung mengumpulkan cucu-cucunya dan berpesan agar tak bepergian sendirian.

Ia mengingatkan cucunya untuk lebih waspada terhadap lingkungan sekitar.

"Kalau minum botol, jangan diterima kalau sudah dibuka. Ini remeh temeh tapi perlindungan diri," ujar Megawati, saat menyampaikan pidato kebudayaan, di Metropole, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2016).

Mega juga mengungkapkan simpatinya terhadap anak-anak korban kekerasan seksual dan keluarganya.

"Saya bisa rasakan seperti apa jika buah hatinya diperlakukan tidak benar," kata Ketua Umum PDI Perjuangan itu.

Mega memberikan pidato budaya dalam acara bertajuk "Indonesia Melawan Kekerasan Seksual".

Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Politisi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka, Wakil Ketua DPD Gusti Kanjeng Ratu Hemas, sejumlah politisi DPR dari beberapa fraksi dan lembaga-lembaga kemasyarakatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com