Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ade Komarudin Mendaftar sebagai Calon Ketua Umum Golkar

Kompas.com - 04/05/2016, 16:35 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ade Komarudin mendaftarkan diri untuk maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar, Rabu (4/5/2016).

Sejumlah tim sukses yang selama ini mendampingi Ade Komarudin selama masa kampanye sebagai calon ketua umum Partai Golkar, tak terlihat saat Ade mendaftarkan diri ke Komite Etik Munaslub Partai Golkar.

Pantauan Kompas.com, Ade hanya didampingi oleh Firman Soebagyo dan beberapa orang timnya.

Sedangkan, sejumlah elit Golkar lain seperti Bambang Soesatyo dan M Misbakhun, tidak tampak hadir mendampinginya.

"Mereka kan anggota DPR, dan sekarang sedang kunker (kunjungan kerja)," kata Ade.

Ketua DPR itu menegaskan tidak ada masalah antara dirinya dengan Bambang maupun Misbakhun. Ketiadaan keduanya, menurut dia, hanya disebabkan persoalan tugas.

"Pak Bambang kan ketua Komisi III, sekarang beliau sedang memimpin kunker," ujarnya.

Munaslub Golkar digelar di Bali pada 15 Mei 2016, lebih awal dari jadwal semula pada 23 Mei 2016.

Hingga saat ini sudah ada tiga calon ketua umum yang mendaftar. Aziz Syamsuddin menjadi kader Golkar pertama yang mendaftar sebagai calon Ketum Golkar.

(Baca: Aziz Syamsuddin Jadi yang Pertama Daftar Bakal Calon Ketum Golkar)

Setelah itu, Mahyudin mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum Partai Golkar. (Baca: Daftar Calon Ketum Golkar, Mahyudin Ajak Istri)

Setya Novanto juga sudah mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum partai berlambang beringin itu. (Baca: Disinggung soal Syarat Tak Tercela Calon Ketum Golkar, Novanto Hanya Diam)

Para calon Ketum Golkar akan mengikuti debat publik di tiga lokasi. Debat publik pertama akan digelar di Medan yang mewakili wilayah Sumatera pada 8-9 Mei.

Kemudian, di Surabaya yang mewakili wilayah Pulau Jawa dan Kalimantan pada 10-11 Mei.

Debat publik terakhir akan dilakukan pada 13 Mei di Bali yang mewakili wilayah Sulawesi, NTT, NTB, dan Papua.

Pada 14 Mei akan digelar pra-munaslub, sebelum Munaslub digelar pada 15-17 Mei 2016.

Kompas TV Munaslub Golkar Labil?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Nasional
Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Nasional
Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com