JAKARTA, KOMPAS.com - Aziz Syamsuddin menjadi yang pertama mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum Partai Golongan Karya. Aziz bersama jajaran tim suksesnya tiba di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat sekitar pukul 12.30 WIB.
Ia langsung menyerahkan berbagai persyaratan kepada panitia Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar.
"Dengan mengucap bismilah saya memutuskan maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar," kata Aziz saat menyerahkan persyaratan ke Panitia.
Aziz membawa berbagai persyaratan seperti Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), laporan pajak, dan lain-lain. Masih ada syarat yang kurang seperti Surat Keterangan Catatan Kepolisan (SKCK) dan hasil tes lab karena masih diurus di kepolisian.
(Baca: Untuk Kelima Kalinya, Jadwal Munaslub Golkar Kembali Berubah)
Kekurangan syarat itu akan dilengkapi pada Rabu besok sebelum pendaftaran ditutup.
"Untuk sementara saya lampirkan SKCK dan test lab tahun lalu," ucap Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini.
Terkait visi misi, Aziz menyerahkannya dalam bentuk buku yang dia tulis dan terbitkan. Aziz merasa tak perlu membuat visi misi lagi karena sudah dimuat lengkap dalam buku itu.
Di dalamnya, Aziz bercerita panjang mengenai cita-citanya membawa Partai Golkar menuju partai modern dan inovatif sehingga bisa kembali berjaya dalam pemilu.
(Baca: Jadwal Munaslub Golkar Sudah Dipastikan, Ini Tahapannya...)
"Mudah-mudahan ini bisa jadi pertimbangan panitia," ucap Aziz.
Selain Aziz, calon lain yang juga akan maju sebagai calon ketua umum Golkar yakni Ade Komarudin, Setya Novanto, Airlangga Hartarto, Tommy Soeharto, Mahyudin, Syahrul Yasin Limpo, Indra Bambang Utoyo, Priyo Budi Santoso, dan Wati Amir.
Pendaftaran akan ditutup pada Rabu (4/5/2016) pukul 24.00 WIB.