Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Umum PAN Sebut Soetrisno Bachir Tak Mau Jadi Menteri

Kompas.com - 07/04/2016, 14:12 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wacana perombakan Kabinet Kerja kembali mencuat setelah Presiden Joko Widodo bertemu dengan pimpinan partai politik pendukung pemerintah beberapa waktu lalu.

Partai Amanat Nasional yang belakangan memberikan dukungan kepada pemerintah pun menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi jika ingin melakukan perombakan kabinet dalam waktu dekat.

"Bolak-balik saya katakan itu domain Presiden. Kami sudah menyatakan bergabung, itu terserah Presiden," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Kamis (8/4/2016).

Beberapa waktu terakhir, nama Ketua Majelis Pertimbangan PAN Soetrisno Bachir disebut sebagai salah satu kader PAN yang akan di-dapuk menjadi menteri di Kabinet Kerja.

Soetrisno sendiri saat ini menjabat sebagai Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN).

Lalu, apa pendapat Zulkifli Hasan?

"Kamu ini katanya, katanya... Pak Tris enggak mau jadi menteri," ujar Zulkifli.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristyanto sebelumnya menyatakan, pemerintah membutuhkan tambahan dukungan di DPR.

(Baca: Sekjen PDI-P: Rasanya "Reshuffle" Kabinet Akan Dilakukan)

Setidaknya, jumlah kursi koalisi pendukung pemerintah di DPR mesti melebihi 50 persen.

Terkait dukungan yang diberikan PAN sejak beberapa waktu lalu, secara logika wajar jika Presiden memberikan jatah kursi di kabinet untuk PAN.

Hal itu untuk menjaga agar dukungan pemerintah di DPR melebihi 50 persen. Namun, hanya Presiden yang menjawab apakah nantinya PAN akan mendapat jatah kursi atau tidak.

Kompas TV Soetrisno Bachir Dilantik Jadi Ketua KEIN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com