Sudah menjadi kewajiban pemimpin untuk bekerja demi melayani dan memakmurkan rakyat. Itulah pesan yang disampaikan oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dalam acara Expose Delapan Tahun Nusa Membangun Sulawesi Tenggara oleh Gubernur Sultra H. Nur Alam, SE, MSi.
Acara yang bertempat di Phinisi Ballroom, Grand Clarion, Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Kamis, (18/02/2016) ini, merupakan pemaparan pembangunan selama delapan tahun terakhir yang telah dialami Sulawesi Tenggara. Pembangunan tersebut termasuk infrastruktur pemerintahan, perumahan, rumah sakit, jembatan dan jalan raya, hingga fasilitas pendidikan seperti sekolah.
“Sulawesi Tenggara telah mengalami pembangunan yang luar biasa, selain itu peningkatan ekonominya juga di atas rata-rata,” ujar Zulkifli mengapresiasi apa yang telah dicapai Provinsi Sultra.
Dalam kata sambutannya, Zulkfli Hasan juga kembali mengingatkan khususnya pada kepala daerah agar selalu bekerja untuk melayani dan memakmurkan rakyat.
“Dengan kedaulatan ada di tangan rakyat. Para pemimpin seperti Gubernur, dan Bupati agar selalu bekerja untuk melayani rakyat. Karena kewajiban negara lah untuk memakmurkan rakyat," ujar Zulkfli Hasan.
Ketua MPR RI ini juga menyampaikan bahwa sebagai warga negara Indonesia, kita harus selalu mencintai Republik ini dengan sepenuh hati.
“Kita bersyukur mempunyai negara tercinta Republik Indonesia yang tiada duanya. Mulai dari etnis, budaya, hingga sumber daya alam yang beragam dan kaya,” ujar pria asal Lampung tersebut.
Sebagai penutup, Zulkifli Hasan juga menyampaikan agar setiap warga negara Indonesia bisa bermimpi menjadi apapun yang mereka mau. Hal tersebut ia katakan karena Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, telah mengalami perkembangan demokrasi yang signifikan.
“Saya sendiri dari dusun, Sumatera Selatan, tidak pernah terpikir bisa menjadi Ketua MPR,” ujar Zulkfli mencontohkan sembari disambut tepuk tangan dari ratusan tamu undangan yang terdiri dari Gubernur, Bupati, Satuan Kerja Pemerintah Daerah, dan PNS.
Terakhir, Zulkifli Hasan juga mendorong agar Kepala Daerah tidak hanya fokus pada pembangunan saja karena masih ada isu kesenjangan sosial yang harus diperbaiki di negeri ini. “Kesenjangan sosial harus lebih diperhatikan. Seperti yang saya baca dari Kompas beberapa hari terakhir, 0,2% penduduk Indonesia menguasai 57% lahan. Ini yang harus segera diperbaiki,” tutup Zulkifli. (Adv)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.