JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima delegasi Dewan Keamanan Rusia di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (10/2/2015).
Sejumlah hal akan dibahas dalam pertemuan itu, di antaranya pemberantasan paham dan aksi terorisme serta alat utama sistem senjata (alutsista).
Delegasi dari Rusia dipimpin Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai P Petrushev didampingi tiga Deputi Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Menteri Dalam Negeri Rusia Alexander Vemediktov, dan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin.
Sedangkan Presiden Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Menkum HAM Yasonna H Laoly, dan Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti.
Pada Selasa (9/2/2016), delegasi Dewan Keamanan Rusia telah menemui Luhut di Kantor Kemenko Polhukam.
Luhut menuturkan, pertemuan tersebut membahas potensi kerja sama kedua negara.
Potensi itu antara lain di sektor penanggulangan terorisme serta tukar-menukar data intelijen dan transaksi keuangan yang mencurigakan.
Selain itu, Rusia juga menawarkan alutsista kepada Indonesia. Luhut meminta Rusia mematuhi proses alih teknologi yang diatur undang-udang di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.