Fraksi Nasdem pun dapat menerima penjelasan Masinton itu dan tak akan melanjutkan somasinya dengan langkah hukum.
"Sudah clear semuanya," kata Masinton saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (23/1/2016).
Fraksi Nasdem mengirimkan surat somasi kepada pimpinan Fraksi PDI-P pada 21 Januari 2016. Dalam surat tersebut, Nasdem mengaku keberatan atas sikap Masinton saat rapat Komisi III pada 20 Januari, yang mengingatkan Jaksa Agung Prasetyo bahwa dalam kasus Freeport dan Mobile 8 ada pertarungan antar-geng. Dalam kasus Mobile 8, kata Masinton, ada pertarungan antara Surya Paloh dan Hari Tanoesoedibjo.
Nasdem meminta PDI-P menegur Masinton dan memberinya waktu 3 x 24 jam sejak surat itu diterima untuk meminta maaf di media. Namun, menurut Masinton, dia tak perlu lagi meminta maaf di media karena sudah memberikan penjelasan langsung kepada Ketua Fraksi Nasdem.
"Kemarin saya ditemani pimpinan Fraksi PDI-P Utut Adianto sudah menjelaskan semuanya ke Pak Victor. Saya jelaskan, Pak Surya Paloh memang tidak ada keterlibatannya dalam kasus Mobile 8 itu. Silaturahim seperti itu kan lebih dari minta maaf," ucap Masinton.
Ketika dihubungi terpisah, Wakil Ketua Fraksi Nasdem Johnny G Platte membenarkan bahwa masalah itu saat ini sudah selesai. Menurut dia, Nasdem juga tak ingin masalah ini berkepanjangan karena hendak menjaga hubungan baik dengan PDI-P sebagai sesama parpol pendukung pemerintah.
Nasdem berharap Masinton tak mengulangi perbuatannya. "Kalau sampai terulang, baru akan kami tempuh langkah hukum dan langkah politik," kata Johnny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.