Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantowi Pertanyakan SK Rotasi yang Hanya Ditandatangani Novanto

Kompas.com - 21/01/2016, 19:21 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Fraksi Partai Golkar Tantowi Yahya mempertanyakan surat keputusan terkait rotasi Fraksi Golkar di DPR yang hanya ditandatangani oleh Setya Novanto sebagai ketua fraksi.

Padahal, lazimnya, SK yang keluar dari fraksi ditandatangani oleh ketua dan sekretaris fraksi.

"Kabarnya surat itu hanya ditandatangani ketua fraksi, tidak sekretaris. Saya belum lihat, tapi kata teman-teman hanya satu orang yang tanda tangan," kata Tantowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/1/2016).

Dalam SK bernomor SJ00708/FPG/DPRRI/I/2016 tersebut, Tantowi dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR.

Tantowi kini menjadi anggota Komisi I dan posisinya digantikan oleh Meutya Viada Hafid. Selain Tantowi, ada belasan anggota lain yang dirotasi.

Dalam salinan SK yang diterima Kompas.com, memang hanya Setya Novanto yang membubuhkan tanda tangannya.

"Artinya, dari segi administrasi kurang sempurna," ucap Ketua DPP Golkar hasil Munas Bali ini.

Selain itu, Tantowi juga mempertanyakan sikap Novanto yang tidak berkomunikasi terlebih dahulu dengan anggota yang akan dirotasi.

Tantowi menyadari rotasi di DPR sepenuhnya merupakan hak fraksi dan partai. Namun, akan lebih baik jika rotasi tak dilakukan secara tiba-tiba.

"Kalau tidak komunikasi dulu dengan yang akan digeser atau diganti, dipastikan akan terjadi kegelisahan," ucap Tantowi yang juga Wakil Ketua Komisi I.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan 'Back Up' Data Imigrasi

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan "Back Up" Data Imigrasi

Nasional
Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com