Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kelompok Aziz Syamsudin Sudah Lama Cari Celah Gelar Mubeslub Kosgoro"

Kompas.com - 21/01/2016, 14:55 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pengurus Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 Agus Hitopa mengatakan, sudah sejak lama Aziz Syamsudin melakukan manuver politik untuk menyelenggarakan Musyawarah Besar Luar Biasa Kosgoro.

Oleh karena itu, pimpinan pusat Kosgoro melaporkan Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali itu ke Bareskrim Polri.

Aziz diketahui menyelenggarakan Mubeslub di Bali pada 16 Januari 2016. Namun, PPK Kosgoro telah melaporkan Aziz ke Bareskrim Polri sejak 14 Januari 2016.

Laporan itu dibuat oleh Sekjen PPK Kosgoro 1957, Sabil Rahman. (baca: Manuver Aziz Syamsuddin Dinilai Perkeruh Konflik Golkar)

"Kelompok Aziz Cs ini, bersama Bowo Sidik Pangarso, memang sudah lama mencari celah gelar Munaslub. Bahkan sejak akhir November 2015 lalu," kata Agus di Sekretariat Kosgoro, Jakarta, Kamis (21/1/2016).

Ia menceritakan, mulanya pada saat itu PPK Kosgoro berencana menyelenggarakan Mubes bagi empat gerakan yang terdapat di dalam Kosgoro. (baca: Aziz Syamsudin Terancam Dipecat Kosgoro)

Keempat gerakan itu, yakni Gerakan Persatuan Perempuan Kosgoro, Barisan Muda Kosgoro, Himpunan Pengusaha Kosgoro, dan Himpunan Mahasiswa Kosgoro.

Belakangan, Mubes itu batal dilaksanakan dan baru diselenggarakan bertepatan dengan pelaksanaan Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspinas) PPK Kosgoro, akhir pekan lalu.

"Saat itu (November) dia (Aziz) berencana bikin pertemuan dengan pimpinan daerah Kosgoro di Jakarta, tapi enggak ada yang datang. Ternyata pas kita laksanakan Mubes dan Muspinas, kelompok Aziz memanfaatkan untuk menyelenggarakan Mubeslub di Bali," kata dia.

Sekjen PPK Kosgoro 1957 Sabil Rahman mengatakan, Mubeslub yang diselenggarakan Aziz dan Bowo inkonstitusional.

Menurut dia, Mubeslub hanya bisa diselenggarakan pengurus PPK Kosgoro atas usulan duapertiga PDK I Kosgoro. Sementara, Aziz dan Bowo bukanlah pengurus PPK Kosgoro.

Sementara itu, Aziz mengklaim, penyelenggaraan forum Mubeslub Kosgoro pada 15-17 Januari lalu, legal. Mubeslub dianggapnya diselenggarakan sesuai dengan mekanisme yang terdapat di dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Kosgoro.

Dalam forum yang diselenggarakan di Bali tersebut, Aziz terpilih secara aklamasi oleh mayoritas Pengurus Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro.

Ia mengklaim, setidaknya ada 29 PDK tingkat provinsi dan 315 PDK tingkat kabupaten/kota yang hadir dalam forum tersebut.

"Silakan ditanyakan kepada pengurus provinsi. Karena wewenang hak suara dan menentukan diselenggarakan atau tidak mubeslub berada di tangan PDK," kata Aziz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com