Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tidak Satu Tetes Darah Pun Halal Ditumpahkan Atas Nama Terorisme!"

Kompas.com - 15/01/2016, 17:43 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah tokoh publik yang tergabung dalam Koalisi Warga Lawan Terorisme memberikan dukungannya kepada Presiden Joko Widodo untuk memastikan bahwa semua pelaku dan jaringan terkait teror bom di kawasan dekat Sarinah, Jakarta Pusat, ditangkap.

Dalam keterangan persnya di Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK), Jumat (15/1/2016), koalisi ini meminta Presiden segera memerintahkan segenap menteri untuk melakukan pengamanan kepada masyarakat.

Selain itu, mereka juga meminta kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia agar secepatnya mengejar dan menangkap semua pelaku beserta jaringannya secara tuntas.

(Baca: Jejak Bahrun Naim, dari Upaya Penyerangan Obama hingga Calon Pemimpin ISIS)

"Kami sangat berdukacita atas jatuhnya korban, juga kepada pelaku. Kami mengecam keras segala tindakan terorisme, dengan dalih apa pun, yang mengganggu keamanan dan menebar ketakutan di masyarakat," ucap juru bicara koalisi, Erry Riyana Hardjapamekas.

KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Koalisi Warga Lawan Terorisme menyatakan dukungan kepada pemerintah dan aparat untuk melawan aksi terorisme pasca ledakan di kawasan Sarinah. Koalisi ini terdiri dari sejumlah tokoh seperti Erry Riyana Hardjapamekas, Todung Mulya Lubis, Komaruddin Hidayat, Frans Magnis Suseno, Chandra M. Hamzah, HS Dillon.
Mantan Wakil Ketua KPK itu menuturkan, Indonesia adalah negara hukum yang menjunjung tinggi kemanusiaan. Dengan demikian, aksi terorisme tidak bisa dibiarkan terjadi di Tanah Air.

"Tidak satu tetes pun darah yang layak serta halal ditumpahkan atas nama kejahatan dan terorisme," kata Erry.

(Baca: Cerita Tukang Sate yang Tetap Mengipas Dagangan Saat Ledakan di Sarinah)

Erry mengajak kelompok masyarakat, aktivis, pengusaha, dan pemuka agama untuk bergandengan tangan menjaga perdamaian, meluruskan paham kebangsaan, dan menangkal konspirasi yang menyesatkan agar peristiwa serupa tidak terulang.

"Kami mengajak semua saudara sebangsa agar tetap bersatu, tidak gentar, tetap tenang, tetapi tetap waspada," ujarnya.

Selain Erry, beberapa tokoh ikut hadir memberikan dukungannya, antara lain Todung Mulya Lubis, Komaruddin Hidayat, Frans Magnis Suseno, Chandra M Hamzah, HS Dillon, Bivitri Susanti, Eryanto Nugroho, dan M Nur Sholikin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com