Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra: Rapor Setahun Jokowi-JK Merah

Kompas.com - 15/10/2015, 12:44 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai tidak ada prestasi yang bisa dibanggakan dalam satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Kinerja di segala bidang, baik ekonomi, politik, maupun sosial, dinilai mengalami penurunan pencapaian.

"Kalau dinilai, rapornya merahlah. Perlu remedial," kata Muzani, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/10/2015).

Pada bidang ekonomi, kata dia, penurunan dapat dilihat dari berbagai parameter. Saat Jokowi dilantik pada 20 Oktober 2014, rupiah masih menyentuh angka Rp 9.500 terhadap dollar AS, tetapi saat ini sudah berkisar di angka Rp 13.500.

Kemudian, pertumbuhan ekonomi yang dulunya sekitar 6 persen, sekarang turun ke angka 5 persen. Angka inflasi dan utang luar negeri Indonesia juga meningkat.

"Bertahan dari parameter yang ada saja tidak, apalagi memberi prestasi," kata Muzani.

Ia menyebutkan, angka pemutusan hubungan kerja dan pengangguran juga meningkat pesat. Sebaliknya, tenaga kerja asing yang sebelumnya hanya bisa bekerja di sektor tertentu, kini bisa bekerja di hampir semua sektor.

"Perlindungan tenaga kerja kita rendah, baik di dalam maupun di dalam negeri," kata Ketua Fraksi Gerindra di DPR ini.

Muzani juga melihat tidak ada prestasi yang membanggakan pada bidang politik. Saat Jokowi dilantik, parpol masih bersatu, tetapi kini Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan terpecah belah. Belum lagi komunikasi di internal pemerintahan sendiri tidak bekerja dengan maksimal. Setiap kementerian berjalan tanpa koordinasi yang baik.

"Kondisi politik jadi awut-awutan," ujarnya. 

Pada bidang sosial seperti penanganan bencana, menurut Muzani, tidak menunjukkan kinerja yang optimal. Hal ini bisa dilihat dari bencana kebakaran hutan dan kabut asap yang tak kunjung terselesaikan hingga saat ini.

Penanganan musibah haji di Mina juga dinilainya sangat buruk. Data dari semua korban WNI yang diumumkan berasal dari otoritas Arab Saudi. Artinya, tidak ada lobi yang baik dari Kementerian Agama.

"Di semua bidang, menurut saya, ada kerja yang menurun dibanding pemerintahan sebelumnya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Nasional
Prabowo Dinilai Butuh PKS untuk Perkuat Suara di DPR

Prabowo Dinilai Butuh PKS untuk Perkuat Suara di DPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com