Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anang Hermansyah Ikut Bicara soal 7 Megaproyek Gedung DPR

Kompas.com - 29/08/2015, 05:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Politikus Partai Amanat Nasional, Anang Hermansyah, ikut berkomentar mengenai rencana pembangunan tujuh megaproyek Gedung DPR. Menurut pria yang juga dikenal sebagai penyanyi itu, semua pihak harus duduk bersama melihat skala prioritas dalam pembangunan tersebut.

‎"Konteksnya dan permasalahan dengan kebutuhan dan keadaan masyarakat keseluruhan ini harus dicari duduk bersama, urgensi ini di mana diletakkannya," kata Anang di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (‎28/8/2015).

Menurut Anang, melihat perkembangan yang ada semakin kompleks, dibutuhkan adanya modernisasi. Namun, aspek modernisasi tersebut bukan terletak hanya pada gedung saja secara fisik, melainkan aspek gotong royong mencari solusi terhadap persoalan bangsa.

‎"Itulah yang aku bilang modern bagaimana satu tubuh, hadir di masyarakat, meretas permasalahan yang ada itu lebih penting," kata anggota Komisi X DPR itu.

‎Mengenai keluhan ruang kerja anggota dewan yang kecil, Anang mengakui permasalahan tersebut. Namun, suami artis Ashanty ini melihat persoalan masyarakat jauh lebih penting, apalagi saat ia melakukan kunjungan ke daerah pemilihan.

"Ada permasalahan semua secara komprehensif. Ketika ada desa belum ada sekolah itu kan fundamental pendidikan kita menjadi kurang. Harus dipilah dari situ ambil yang mana dengan kecukupan dana Rp 212 triliun apakah iya, kita bisa menyelesaikan permasalahan yang ada, skala priority. Kita harus duduk bareng, urgensinya gimana," tuturnya. (Ferdinand Waskita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com