Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Demokrat Minta Jokowi Tak Malu Jalankan Saran SBY

Kompas.com - 06/07/2015, 12:53 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ketua DPP Bidang Keuangan Partai Demokrat Marwan Cik Asan meminta Presiden Joko Widodo tak ragu untuk menjalankan saran Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengenai kondisi perekonomian saat ini.

Pada Rapat Pimpinan Nasional I Demokrat, Minggu (6/7/2015), SBY meminta Presiden Jokowi menjelaskan kepada publik, sekaligus mengeluarkan kebijakan terkait kondisi perekonomian Indonesia saat ini. Sikap Jokowi itu diyakini akan memengaruhi optimisme pasar. (Baca: SBY Anggap Jokowi Perlu Jelaskan soal Kondisi Ekonomi Indonesia)

"Saya rasa baik sebagai mantan Presiden memberikan masukan kepada pemerintah. Tentunya demi kebaikan rakyat dan bangsa, Presiden Jokowi tidak perlu malu-malu dan ragu. Apalagi trik-trik menghadapi kesulitan ekonomi pernah dijalankan Pak SBY selama memimpin pemerintahan," kata Marwan di Jakarta, Senin.

Wakil Ketua Komisi XI ini menilai, selama ini SBY selalu memberikan saran-saran dan masukan konstruktif untuk pemerintah dan bangsa. Saran itu pun diberikan dengan cara-cara yang elok.

"Beliau tidak pernah terjebak menjadi sosok yang menghakimi, nyinyir, apalagi menghina. Jadi, sarannya pantas didengar, termasuk dalam masalah ekonomi saat ini," ucap Marwan.

Marwan sependapat dengan SBY bahwa saat ini ekonomi Indonesia masih terseok dan dibayangi kelesuan. Karena itu, perlu tips dan trik bagi Jokowi dalam rangka membawa bangsa ini keluar dari kelesuan perekonomian.

"Sarannya sudah sangat jelas. Beliau berbicara berdasar pengalaman dan sebagai seorang yang visioner. Arah kebijakan ekonomi pemerintah memang harus disampaikan oleh pihak yang paling pantas menyampaikannya, ya Presiden. Dengan cara itulah, semua stakeholder terkait akan memahami dan meyakini arah kebijakan Presiden dalam mengatasi kesulitan ekonomi saat ini," ucap Marwan.

"Rupiah lemah, harga komoditas rendah, tetapi kebutuhan pokok melambung. Ramadhan, dan jelang Lebaran seperti sekarang, kesulitannya makin terasa oleh rakyat. Pemerintah harus segera bertindak konkret, strategis, dan benar," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com