Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Jusuf Kalla: Usia Pesawat Hercules Sudah Tua, 50 Tahun

Kompas.com - 01/07/2015, 05:39 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pemerintah mengakui bahwa pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara yang jatuh di Medan, Sumatera Utara, adalah pesawat tua. Burung besi yang digunakan TNI AU tersebut usianya sudah mencapai 50 tahun.

"Memang ini pesawat tua, sudah 50 tahun, tapi ini mau di-retrofit. Semua memang kita punya 20 Hercules," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (30/6/2015).

Menurut Kalla, tentara Indonesia mulai membeli pesawat tahun 1950-an. Pada tahun 1960-an, masuklah pesawat Hercules.

"Waktu zamannya Bung Karno dan zaman Jenderal Yusuf tahun 60, itu awal-awal Hercules," kata Kalla.

Mengenai asuransi bagi anggota TNI yang menjadi korban kecelakaan pesawat ini, Kalla menyatakan bahwa tidak ada asuransi bagi pesawat militer. Kendati demikian, Pemerintah menyampaikan belasungkawa atas kejadian ini.

Menurut laporan terakhir yang Kalla terima, puluhan prajurit TNI jadi korban kecelakaan tersebut. Sejauh ini, Kalla belum berniat untuk meninjaul langsung lokasi jatuhnya pesawat Hercules di Medan. Menurut perkiraan sementara, pesawat tersebut diduga jatuh karena masalah teknis.

"Ya, namanya pesawat militer atau pesawat sipil bisa sebab karena teknis, manusia, atau alam. Tapi ini kelihatannya karena teknis. Saya baca laporannya dia mau kembali," ujar Kalla.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Fuad Basya mengatakan, pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6/2015), buatan Amerika Serikat tahun 1964. Pesawat itu jatuh dua menit setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Soewondo pada pukul 12.08 WIB ketika hendak menuju Tanjung Pinang. Pesawat tersebut hendak mengantar logistik ke beberapa pangkalan udara TNI AU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com