Ditanyakan kembali soal waktu enam bulan dinilai cukup menilai kinerja menteri, Jokowi menjawab diplomatis. Dia menyatakan selalu menilai kinerja menteri setiap hari dan setiap bulannya. Namun, apakah penilaian rutin itu akan berujung pada perombakan kabinet, Jokowi kembali meminta publik untuk menunggu.
Dia pun hanya menjawab dengan candaan ketika disinggung wartawan bahwa sudah ada nama pengganti yang disiapkan. "Nanti dilihat saja," ujar dia.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla yang memberikan adanya perombakan kabinet itu. Kalla menilai, diperlukan sosok yang tepat untuk mengisi kabinet sesuai dengan kemampuannya. (Baca: Wapres Isyaratkan Bakal Ada "Reshuffle" Kabinet)
"Ya, karena banyak perlu peningkatan kinerja, tentu dibutuhkan orang-orang yang sesuai dengan kemampuannya," ucap Kalla.