Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Hukum Aburizal Dianggap Membuat DPD Tak Lagi Simpati

Kompas.com - 19/03/2015, 16:31 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com- Pengamat politik dari lembaga Populi Center, Nico Harjanto, menilai bahwa langkah hukum yang ditempuh Aburizal Bakrie dalam menyikapi polemik Partai Golkar akan membuat pengurus DPD tidak simpatik. Ini bisa menyebabkan mereka mengalihkan dukungan.

"Langkah hukum Pak Aburizal akan semakin membuat banyak pengurus Golkar, yang memang menginginkan Golkar bersatu, menjadi tidak simpatik. Karena terkesan sekali langkah-langkah tersebut kian memperlebar jurang antara dua kepengurusan untuk mencapai islah," kata Nico di Jakarta, Kamis (19/3/2015).

Nico mengatakan, di sisi lain alasan pengurus Golkar yang rasional bergabung ke kubu Agung Laksono. Sebab, dengan bergabung kepada kepengurusan partai yang diakui pemerintah maka peluang mereka ikut pilkada dapat terjaga.

"Kalau kepengurusan Pak Agung sudah diakui pemerintah, secara politik akan sangat kuat. Namun dengan legalitas sementara saat ini, kubu Pak Agung lebih baik dibanding kubu Pak Aburizal yang mencabut-cabut gugatan, sehingga semakin banyak politisi Golkar merapat ke Pak Agung," jelas dia.

Lebih jauh, Nico memperkirakan pada akhirnya polemik Golkar akan diselesaikan melalui sebuah Musyawarah Nasional (munas) Rekonsiliasi pada 2016 sesuai amanat Mahkamah Partai Golkar. Meskipun perjalanan ke arah itu masih akan diiringi proses-proses hukum di pengadilan.

"Saya kira kubu Pak Agung akan diakui kepengurusannya oleh pemerintah, lalu proses hukum kubu Pak Aburizal akan jalan terus, dan nanti akan ada keputusan tingkat pertama (pengadilan) yang mengagetkan, serta ditindaklanjuti dengan banding sampai kasasi. Tapi akhirnya nanti mengarah ke Munas Rekonsiliasi 2016," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketimbang RK, Gerindra Lebih Dorong Kadernya Maju Pilkada Jabar 2024

Ketimbang RK, Gerindra Lebih Dorong Kadernya Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Hadapi Bonus Demografi pada 2030, Kemenkominfo Ajak Anak Muda Papua Jadi Pengusaha

Hadapi Bonus Demografi pada 2030, Kemenkominfo Ajak Anak Muda Papua Jadi Pengusaha

Nasional
KPK Periksa Terpidana Mardani Maming dan Yoory Corneles Jadi Saksi Pungli di Rutan

KPK Periksa Terpidana Mardani Maming dan Yoory Corneles Jadi Saksi Pungli di Rutan

Nasional
Undang Jokowi Buka Kongres III, Nasdem: Kita Setia, meski Diusir

Undang Jokowi Buka Kongres III, Nasdem: Kita Setia, meski Diusir

Nasional
Bertemu Mendagri Tito, Menpan-RB Apresiasi Capaian Reformasi Birokrasi Kemendagri

Bertemu Mendagri Tito, Menpan-RB Apresiasi Capaian Reformasi Birokrasi Kemendagri

Nasional
Soal Pengusungan Anies-Sohibul, PKB Ingatkan PKS Jangan 'Bypass'

Soal Pengusungan Anies-Sohibul, PKB Ingatkan PKS Jangan "Bypass"

Nasional
Jaksa KPK: Surat Tuntutan SYL dkk Setebal 1.576 Halaman

Jaksa KPK: Surat Tuntutan SYL dkk Setebal 1.576 Halaman

Nasional
Zulhas Disebut Akan Dipilih Secara Aklmasi untuk Kembali Pimpin PAN

Zulhas Disebut Akan Dipilih Secara Aklmasi untuk Kembali Pimpin PAN

Nasional
MPR RI Pastikan Amendemen UUD 1945 Tidak Bisa Dilakukan Periode Ini

MPR RI Pastikan Amendemen UUD 1945 Tidak Bisa Dilakukan Periode Ini

Nasional
Pegawai Kemenkominfo yang Kedapatan Main Judi Online Terancam Dipecat

Pegawai Kemenkominfo yang Kedapatan Main Judi Online Terancam Dipecat

Nasional
Menkominfo, Kepala BSSN dan Sejumlan Menteri Lain Dipanggil Jokowi, Bahas Peretasan PDN

Menkominfo, Kepala BSSN dan Sejumlan Menteri Lain Dipanggil Jokowi, Bahas Peretasan PDN

Nasional
Menkominfo dan BSSN Beda Suara soal Pengungkapan Peretas PDN

Menkominfo dan BSSN Beda Suara soal Pengungkapan Peretas PDN

Nasional
Menkominfo Sebut Banyak Instansi Tak 'Back Up' Data PDN Sebab Anggaran

Menkominfo Sebut Banyak Instansi Tak "Back Up" Data PDN Sebab Anggaran

Nasional
PAN Bantah Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Maju Pilkada Jakarta

PAN Bantah Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Maju Pilkada Jakarta

Nasional
Komisi I DPR Desak Pemerintah Cari Pelaku Peretasan PDN

Komisi I DPR Desak Pemerintah Cari Pelaku Peretasan PDN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com